.
.
.Mereka semua berkumpul. yaitu
Namjoon tae hoseok dan kedua gadis yaitu jin dan yoongi
Sejak namjin berpacaran mereka sering berkumpul dan menghabiskan waktu bersama sama."Aku sebenarnya sangat bingung sedari tadi pagi, jiminie selalu murung dan sekarang bocah itu menghilang entah kemana, aku dan yoongi mencarinya kemana mana dan tetap saja tidak menemukannya"ucap jin dengan nada khawatir
"Apa mereka ada sesuatu?, jungkook pun sama dia bersikap sangat aneh akhir akhir ini. jungkook selalu diam dikelas dan tidak menggubris ucapan kami"ucap hoseok, tae mengangguk membenarkan ucapan hoseok.
"Apa ada sesuatu diantara mereka Yang?.karena aku yakin pasti ada sesuatu yang disembunyikan diantara mereka. padahal 2 hari lalu aku menemukan mereka sedang berciuman di dalam perpustakaan."ucapan namjoon
Membuat keempat orang disana terkejut dan ternganga tidak percaya "NEE" kaget keempat orang itu mendengar ucapan namjoon."Kau jangan bercanda joonie." ucap jin tidak percaya pada kekasihnya itu
"Hyung jangan membual mana mungkin mereka berciuman bukankah jungkook tidak menyukai jiminie ." ucap tae terkekeh tidak percaya.
"Aku serius, tapi saat aku menanyakannya pada jungkook.
Jungkook hanya bilang ia juga tidak mengerti kenapa dia bisa mencium jimin"jelas namjoon menyakinkan keempat orang ituJin dan yoongi saling pandang mereka masih tidak percaya kalau jimin dan jungkook sampai melakukan itu.karena mereka yakin jimin dan jungkook tidak akan melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh orang yang saling mencintai, yah walaupun jimin mencintai jungkook. Tapi jungkook, jungkook tidak mencintai jimin.namja itu bukankah membenci jimin.
Jungkook masih termenung memikirkan ucapan jimin kemarin malam,
Memang yang diucapkan jimin benar adanya, ia adalah namja pengecut, ia tidak bisa mengungkap perasaannya pada jieun karena rasa ketakutan yang ia rasakan.Jungkook akhirnya melangkah meninggalkan taman belakang sekolah, dengan tampang sendu, setelah hampir satu jam berfikir tapi sama sekali tak bisa menemukan jawaban yang pas untuknya
......
Jimin meringkuk kedua kakinya ditekuk dan tangannya di lipat di atas kakinya untuk menopang kepalanya yang tengkurap,
Mata jimin tepejam sisa air matanya sudah mengering
Ia lelah menangis sedari tadi
Jimin membuka matanya yang sembab
'Aku harus kuat'ucap jimin dalam hati menyemangati dirinya sendiri....
Jungkook memaksa ingin bertemu jieun untuk mengatakan sesuatu, dan akhirnya disinilah mereka berada
Di restoran dekat dengan kampus jieun."Ada apa jungkook-ah, apa ada masalah disekolah ?"tanya jieun penasaran saat melihat jungkook hanya diam sedari tadi setelah merengek untuk bertemu.
"Apa noona bahagia?"
"apa Maksudmu kook? noona tidak mengerti jungkook-ah?"
"Laki laki yang akhir akhir ini selalu bersama noona?"
"Laki laki ...? maksudmu wooyoung kau mengetahui laki laki itu?"tanya jieun semangat dan tidak percaya wajahnya langsung tersenyum saat mengatakan nama namja yang bernama Wooyoung.
Jungkook mengangguk pelan walaupun hatinya sedikit berdenyut nyeri melihat jieun yang tampak bahagia saat mengatakan nama namja itu.
Jieun tersenyum dengan wajah yang sedikit memerah merona.
"Apa dia pacar noona?" Tanya jungkook sendu.
Jieunpun mengangguk mengiyakan ucapan jungkook.
"Hhm.. dia pacar noona kook"ucap jieun bahagia seraya mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
please love me (Kookmin Gs)
Diversoskini ku sadar memilikimu adalah hal yang sulit untuk ku gapai