.
.
..Jungkook dan sekertarisnya berada dimobil sedang diperjalanan. menuju tempat perusahan tuan choi untuk mengadakan meeting hari ini.
"Kita akan berdiskusi dari perusahaan jepang juga sajangnim?" ucap sekertarisnya yang bernama park woojin
Jungkook mengangguk mengerti dan kembali membaca berkas berkas nya lagi agar dapat di mengerti..
.
.
Jungkook memandang meja bundar besar. Yang tempat akan menjadi tempat meetingnya hari ini .
"Nona park akan datang sebentar lagi tuan "ucap sekertaris tuan choi pada jungkook.
Jungkook hanya mengangguk mengerti dan jungkook kembali membaca berkas berkasnya lagi Sambil menunggu seseorang yang katanya belum datang.10 menit
Pintu besar itu terbuka dan munculah seorang yeoja cantik yang berjalan dengan anggun. dengan setelan baju kerja yang sangat cocok dengan tubuh mungilnya itu.Semuanya langsung berdiri menyambut yeoja itu banyak pasang mata yang mengagumi kecantikan alami yeoja mungil itu.
Jungkook masih belum sadar akan kedatangan yeoja itu karena ia masih fokus pada kertas berkas berkasnya dan juga kursinya membelakangi pintu masuk.
"Maaf saya terlambat, tadi sedikit kesasar saat menuju jalan kesini"ucap yeoja itu dengan perasaan menyesal dan jangan lupa senyum manis terpampang diwajahnya.
Mata jungkook melebar saat mendengar suara itu.ia sangat kenal dengan suara itu. suara yang sangat ia rindukan selama ini. jantungnya berdetak sangat kencang saat mendengarnya.
Jungkook reflek berdiri dan langsung menengok kebelakang dengan pelan memastikan kalau dugaannya tidak salah.Mata jungkook terbelalak saat melihat dengan jelas wajah yeoja itu, ternyata benar yeoja itu adakah yeoja yang sangat ia rindukan selama ini. Jungkook ingin sekali berlari merengkuh tubuh yeoja itu dan melampiaskan kerinduannya selama ini. tapi ia tahan karena disini banyak sekali orang orang rekan bisnisnya. ia tidak mau membuat tontonan disini.
.
.
.
Jimin memandang jam tangannya ia sangat telat sekarang karena tadi ia sempat kebingungan kesini dan sampai akhirnya ia kesasar.
Mina mengemudikan mobilnya dengan sangat kencang saat sudah mengerti arah jalannya.Sampailah di perusahaan milik tuan choi. jimin berlari dengan cepat.mina mengikutinya di belakang dengan tergesa gesa.
Jimin menghirup nafasnya dalam dalam saat sudah sampai di tempat ruang meetingnya iapun membuka pintu ruang meetingnya dengan pelan.
Saat masuk Jimin membungkuk sebentar.
"Maaf saya terlambat,karena tadi sedikit kesasar menuju kemari"ucap jimin dengan tersenyum lembut.Jimin sekilas melihat punggung namja yang duduk didepannya itu.ia seperti mengenali punggung itu. Namja itu berdiri dari duduknya dan menengok kearahnya dengan pelan . entah kenapa jantung jimin berdebar saat namja itu berbalik .
Mata jimin membulat saat melihat siapa namja itu . dan mata mereka bertemu pndang. mata yang ia takutkan untuk datang kembali ke korea tanah kelahirannya.
Jimin akhirnya memutuskan kontak mata itu, dan menghembuskan nafasnya pelan berusaha untuk menghiraukan keberadaan namja itu..
.
mata jungkook terus memandang jimin yang sedang menjelaskan proyeknya dengan telaten.
Jungkook tidak bisa fokus pada pekerjaannya matanya tidak bisa mengalihkan dari wajah cantik jimin.
Wajah yang sudah cantik dan sekarang menjadi tambah sangat cantik karena jimin sekarang ini sedikit berubah penampilannya. sekarang ini jimin terlihat sangat anggun dan juga stylist serta menambahkan make up di wajah ayunya.Jimin terus menghiraukan tatapan jungkook yang selalu menatap kearahny. Jimin menyadari itu. Jimin berusaha untuk bersikap profesional.
.
"Perkenalkan ini tuan jeon dia investor terbesar kami"ucap tuan choi mengenalkan jimin pada jungkook .
Jimin tersenyum manis walaupun jantungnya sudah berdebar sangat kencang saat pertama kali melihat namja itu. Ia berusaha terlihat biasa saja sambil menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan dengan jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
please love me (Kookmin Gs)
Diversoskini ku sadar memilikimu adalah hal yang sulit untuk ku gapai