.
..
Jungkook memeluk jimin sangat erat dari arah belakang.
Jimin terus meronta ingin dilepaskan dalam dekapan jungkook."Aku mohon hanya sebentar" bisik jungkook dengan nada lembut sarat akan kerinduan.
Jimin akhirnya tediam saat mendengar permintaan jungkook. Dan membiarkan jungkook memeluk tubuhnya.
"Aku mohon Jangan pernah pergi lagi" gumam jungkook dengan miris. Jimin menghembuskan nafasnya kasar.
Jimin tidak menjawab ucapan jungkook ia hanya diam membisu."Aku tidak tau lagi harus berbuat seperti apa lagi, agar kau kembali. aku sangat lelah" ungkap jungkook pelan, membuat jimin tidak mengerti dengan arah bicara jungkook.
"Maafkan semua kesalahanku dimasa lalu jim?" Bisik jungkook sendu
"Sudah ku bilang aku sudah melupakannya, jangan mengungkitnya lagi aku sudah tidak perduli lagi akan masa lalu "jawab jimin dengan nada dingin dan sedikit bergetar.
Jungkook membuka matanya terkejut saat mendengar nada bicara jimin yang ia lontar kan . karena ini baru pertama kalinya jungkook mendengar nada suara jimin yang terkesan sangat dingin"Benarkah kau sudah melupakan semua di masa lalu?"tanya jungkook dengan pelan
"Yah! Menurutku itu tidak penting lagi. dan itu sudah berlalu sangat lama. Jadi aku sudah tidak memikirkannya lagi"
"Apa perasaanmu dimasa lalu juga sudah kau lupakan ?" tanya jungkook dengan sendu."Tentu! itu tidak perlu ku ingat lagi. Mungkin aku sudah tidak mengingat apakan perasaan dimasa lalu itu pernah ada"ucap jimin masih dengan nada dingin
sorot mata jungkook sangat sendu ia tidak bisa menerima jika jimin sudah membuang semua perasaan untuk dirinya karena sampai sekarang dalam lubuk hati jungkook yang terdalam nama jimin begitu besar didalam hatinya.
"Aku mencintaimu..."bisik jungkook Dengan yakin tapi pelanJimin terkekeh seakan lucu dengan ucapan jungkook barusan.
"Cih! cinta! aku tidak mencintaimu lagi, bukannya itu yang kau inginkan dulu, jadi buat apa kau mengatakan itu. Sekarang Tidak penting lagi"ucap jimin dengan nada remehMata jungkook membulat saat jimin mengatakan itu hatinya seakan remuk mendengar pernyataan jimin barusan.
Jungkook tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. jungkook sedikit melonggarkan pelukannya pada tubuh jimin.
Hatinya sungguh sangat sakit sekarang."Aku sangat mencintaimu..aku terus menunggumu disini "ucap jungkook lagi dengan miris
"Tapi Maaf. perasaanku sudah berubah. aku tidak mencintaimu dan aku tidak akan pernah lagi menghadirkan perasaan itu lagi dalam diriku itu karena sudah cukup" ucap jimin datar dan berusaha melepaskan pelukannya dari tubuh jungkook.
Jungkook menyerah dan melonggarkan pelukannya dari tubuh jimin. Tubuhnya langsung melemas.
Dan jimin tidak menyia nyiakan kesempatan itu dan langsung melepaskan pelukan jungkook dengan keras."Saya permisi dulu, tuan jeon ssi" ucap jimin seraya membungkuk hormat.
Jimin langsung pergi meninggalkan jungkook yang masih diam membisu didalam ruangan itu.
Hatinya bagai tertusuk benda yang sangat tajam menghantam hatinya.
Kakinya tidak mampu menopang tubuhnya akhirnya jungkook merosot kebawah.
Sorot matanya sangat sendu
"Apakah ini yang dia rasakan dulu saat aku menolak cintanya. Tapi kenapa rasanya sangat sakit sekali?"
Ucap jungkook dalam hati miris
.
.
.
Suasana restoran sangatlah ramai.
Yeoja cantik memasuki ruangan kerjanya dengan tampang lelah setelah membantu beberapa karyawannya yang kewalahan melayani pelanggannya .
Yeoja itu yoongi
Min yoongi berdiri membelakangi pintu, dan tidak mengetahui kalau pintu terbuka dan masuklah namja tampan calon suaminya memasuki ruangan sang yeoja dengan diam diam tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
please love me (Kookmin Gs)
Randomkini ku sadar memilikimu adalah hal yang sulit untuk ku gapai