Prolog

68 2 0
                                    

"Jika sesuatu yang tidak kamu suka namun ada seseorang yang bilang menyukainya maka kamu juga bilang kamu menyukainya"

"Jika itu aku, maka hanya ada satu alasan, karena aku menyukai orang itu"

-Natha-

***

Hari ini telah tiba, hari dimana gue selalu menantikannya. Setelah semua yang gue alami cukup menyakitkan buat gue.

Gue jadikan itu sebagai pelajaran buat gue kedepannya. Sekarang gue siap!

-Luna-

***

"Semangat Lun, gue selalu ada dibelakang lo buat lindungi lo." suara keras Arnot membuatnya menjadi pusat perhatian.

"Sejak kapan orang melindungi ada dibelakang orang yang dilindungi, kopok curut?" tanya Sandra sambil menatap sengit Arnot disampingnya.

"Anjir... orang ganteng dipanggil kopok curut!" sengit Arnot. "Lo sahabatnya bukan sih masih gak peka juga pantesan jones mulu lo, liat aja Luna ditusuk dari balakang sama sahabat lo sendiri, makanya gue lindungi dia dari belakang." jelas Arnot.

"Sembarangan banget ya lo kalo ngomong, walau gue jones tapi banyak yang suka gak kaya lo." sewot Sandra, sedetik kemudian "Betul juga kata lo nyet, kasihan Luna..." Sandra hanya bisa mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar penjelasan masuk akal Arnot.

"Emang gue selalu benar, baru nyadar lo abab tokek." songong Arnot.

"Bodo amat emang gue peduli." ucap Sandra menyudahi adu mulutnya.

***

Ini kisah gue, kisah cinta gue...

LUNATHA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang