❝Dia Arka Naresha, sosok tampan dengan senyum manis dan sejuta kehangatan.❞
--------------------------------------
"Woy! Lu punya mata gak sih?!" teriak lantang seorang gadis yang baru saja ia lewati.
Sementara yang diteriaki hanya melirik gadis itu sekilas dan kembali berjalan dengan santainya melewati kerumunan siswa yang entah sejak kapan sudah mengelilingi mereka.
Kapan lagi mereka menikmati tontonan gratis? Apalagi ini tentang dua orang yang paling terkenal di sekolah.
Dua musuh bebuyutan yang tidak pernah akur sampai kapan pun.
Itu kata orang.
"Woy Arka Naresha, lu denger gue gak? Apa ngomong maaf aja susah buat lu?" Ujar Jia tidak mau kalah pastinya.
Arka yang awalnya tidak peduli itu membalikkan tubuh dan menatap gadis bernama Jianra Rivanya Putri yang terduduk di atas tanah dengan tatapan sinisnya. Lalu ia melepas satu earphone yang ia kenakan sedaritadi.
Bahkan menoleh saja membuat semua orang yang ada di sana membeku seperti tersihir oleh tatapannya yang amat sangat dingin itu. Tidak ada tatapan dingin yang dapat menyainginya.
"Lu bilang apa tadi? Maaf? Gue ga merasa nyenggol lu tadi," ucapnya santai lalu menggedikkan bahunya.
Ya seperti itulah perkelahian kecil antara Jia dan Arka yang selalu terjadi setiap paginya disekolah. Ralat, tidak hanya pagi, bahkan setiap saat dan setiap detik.
Jika saja teman-temannya tidak melerai keduanya mungkin akan berakhir dengan Arka yang habis dihajar oleh Jia. Atau Jia yang diseret oleh Pak Hari.
Gadis itu mungkin memiliki paras yang cantik dan tubuh yang kecil namun jangan pernah remehkan Jia saat berkelahi. Ia bahkan pernah membuat seorang siswa laki-laki masuk rumah sakit karena ulahnya.
Rendy, Haikal dan beberapa teman sekelas Jia langsung melerai keduanya sebelum terjadi perang dunia ke 3. Selain Arka, hanya mereka yang berani melakukan hal itu kepada Jia.
Mereka sudah berteman sejak awal masuk SMA Neosantara jadi tidak heran kenapa Jia bisa sangat dekat Rendy dan beberapa temannya yang lain.
Rendy menyeretnya menuju ruang kelasnya. Padahal Jia sudah memberontak tapi tenaganya kurang kuat dari anak itu.
Anak itu makan apa sih?
"Anjir lu jangan berantem lagi sama si Arka gara-gara hal sepele. Bisa ditahan gak sih emosi lu?" Rendy terengah-engah. Sepertinya menyeret seorang Jianra bukanlah hal yang mudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLDEST | NA JAEMIN ✔
Fanfiction[END] [SELESAI DIREVISI] "Tentang Fajar dan Malam yang saling jatuh cinta." Arka Naresha Arviandy, cowok dingin dan kasar. Anak Fisika kesayangan semua guru. Dingin tapi jadi pujaan semua orang. Julukannya adalah kulkas berjalan bisa dibayangkan bag...