[END] [SELESAI DIREVISI]
"Tentang Fajar dan Malam yang saling jatuh cinta."
Arka Naresha Arviandy, cowok dingin dan kasar. Anak Fisika kesayangan semua guru. Dingin tapi jadi pujaan semua orang. Julukannya adalah kulkas berjalan bisa dibayangkan bag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝Semesta itu punya banyak rencana yang tidak terduga.❞
-----------------------------------------
3k+ words!
---------------------------------------
10 Tahun kemudian.
"Kerja bagus hari ini," ucapnya sambil tersenyum lebar kepada beberapa perawat yang tidak sengaja ia temui.
Seorang perawat menghampirinya, "dokter mau pulang?"
Perempuan itu mengangguk masih tersenyum lebar, "kamu juga harus cepet pulang. Kasihan kandungan bayi kamu kecapekan nanti di dalam sini," ia mengelus perut besar salah satu suster.
"Terimakasih dan selamat istirahat dok."
Terakhir ia menepuk pundaknya dan berjalan keluar melalui pintu rumah sakit sambil masih sesekali menyapa beberapa perawat yang lewat.
Namun di tengah jalan, tiba-tiba saja seseorang mencekal tangannya hingga ia tersentak dan membalikkan tubuhnya.
Orang itu tersenyum manis ke arahnya dengan wajah polosnya itu, sementara Jia sudah mati-matian menahan diri untuk tidak memukul pria itu.
"Dokter Rendra? Ada apa?"
Pria itu tersenyum tanpa berniat melepaskan cekalannya, "Jianra Rivanya Putri, dokter cantik tapi galak. Benar kata orang."
Jia menyentakkan tangannya dan melipat kedua tangannya di depan dada sambil menatap pria itu dengan tatapan sinisnya.
"Dokter Rendra Alteza, dokter cerdas tapi ceroboh. Benar ternyata apa kata orang," balasnya.
Rendra tertawa, "kamu mau makan malam sama saya?"
"Enggak perlu. Saya mau pulang," tolaknya dengan cepat.
"Kalau gitu saya anterin pulang," tawarmya lagi.
Jia mendengus kesal.
Dia dan pria itu baru berkenalan seminggu yang lalu dan lelaki itu baru saja bekerja di rumah sakit ini sebulan yang lalu, setelah menyelesaikan kuliah S2 nya di China. Tapi lelaki itu sudah terlihat seperti terobsesi dengannya bahkan saat jam kerja pun lelaki itu selalu mengekorinya kecuali saat ada pasien.
Sudah tersebar luas rumor kalau mereka berkencan dan rumor-rumor lainnya tentang Jia dan Rendra. Ya walaupun sebenarnya Jia tidak terlalu pusing masalah itu.
Hanya saja Dokter baru itu terus mengikutinya dan membuatnya kesal hingga merasa tidak nyaman untuk bekerja di rumah sakit itu.
Ya memang dia akui kalau Rendra itu definisi sempurna. Tampan, pintar dan dari keluarga kaya di China. Orang bodoh mana yang mau menolak lelaki seperti dia?
