04. Kulkas bernyawa

552 75 0
                                    

❝Tidak butuh orang lain, aku cuma butuh kamu di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝Tidak butuh orang lain, aku cuma butuh kamu di sini.❞

--------------------------------------

Pagi hari yang sangat indah, dengan matahari yang bersinar sangat terang. Tapi ini menjadi pagi tersulit bagi Jianra karena permintaan aneh dari Kakaknya.

Saat ini keadaannya bisa dibilang sangat memprihatinkan. Setelah dipaksa bangun oleh Theo bahkan disiram oleh air, kini ia harus diseret oleh kakaknya yang tampan itu ke lapangan olahraga di dekat rumahnya.

Ini hari minggu, biasanya Jia menghabiskan waktunya dengan tidur seharian atau hanya sekedar berbaring ditemani ponselnya dan Arka yang main ke rumahnya, tapi kali ini sungguh berbeda. Sangat berbeda.

Theo adalah anggota tim basket yang beranggotakkan para lelaki tampan yang tinggal di komplek tempat Jia tinggal. Memang sudah menjadi rutinitas setiap hari minggu selalu ada pertandingan olahraga. Dan salah satunya basket.

Ini kali pertama Jia menonton secara langsung pertandingan kakaknya. Walaupun Jia sangat membenci olahraga dan semacamnya tapi kali ini sangat berbeda untuknya.

Selain menemani kakaknya ia juga bisa sekalian cuci mata dengan para tim basket yang menurutnya sangat tampan. Ya sebagai contoh ada Jefry, si ketua basket yang seperti berlian di dalam tim itu. Ia juga mendapat banyak sorakan dari wanita.

Ia juga bisa melihat Yudha berada ditim yang sama dengan Kakaknya walaupun ia tahu Yudha lebih menyukai sepak bola daripada basket. Tapi menurut Jia, Yudha lebih cocok menjadi seorang pelawak daripada pemain sepak bola.

Jika disana ada Yudha, maka Arka pun pasti ikut dengannya. Kakak beradik itu tidak pernah bisa terlepas seperti anak kembar. Itu karena Yudha yang selalu meminta Arka ikut kemanapun ia pergi.

Jujur, Jia mengakui bahwa Theo termasuk jajaran manusia tampan diantara semua anggota ditimnya  Tapi tetap wajah dari Jefryan Risky nomor satu dalam masalah ketampanan.

"Muka kayak anime hidup tapi masih jomblo. Emang susah sih punya kakak tsundere begini. Gak beda jauh sama si Arka," gumam Jia pelan.

"Apaan anjir sebut-sebut nama gue?"

"Anjir, gue kira setan!" Jia berusaha mengatur nafasnya. Arka benar-benar mengejutkannya.

"Ada setan ganteng kayak gue?"

"Terserah anjir!" Jia akhirnya mengalah.

Benarkan. Dimana ada Yudha disitu ada Arka. Jika diibaratkan mereka seperti upin dan ipin yang selalu bersama. Bosen.

"Lu ngapain disini? Tumben banget. Pasti abis diseret ama Bang Theo kan?" tebak Arka.

Alis Jia tertaut, "kok tau sih?"

"Iyalah, orang gue yang suruh Ka Theo."

"Bangsat, ganggu tidur gue aja!"

Bukannya merasa bersalah, lelaki itu malah tertawa. "Sengaja biar gue ada temennya, kan males gue digodain tante-tante mulu."

COLDEST | NA JAEMIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang