Love Agony | Jaedo

LA; 6

Doyoung seharian ini menangis di kamarnya. Ia tidak sanggup menerima kenyataan bahwa Jaehyun telah membencinya karena sebuah fitnah.

Bukankah dulu Jaehyun selalu mempercayainya, tapi mengapa sekarang berubah?

Andai saja lelaki yang dicintai Doyoung adalah Mark mungkin tak akan sesakit ini, tetapi hatinya berkata lain. Ia justru mencintai Jaehyun orang yang sudah mengenalnya dari kecil.

Dulu rasa itu hanyalah rasa suka tetapi lama kelamaan semakin mendewasa Doyoung tau apa yang sebenarnya ia rasakan ternyata dia benar-benar mencintai Jung Jaehyun.

Memang kata orang cinta itu harus di perjuangkan, tapi biarlah Doyoung berjuang sendirian menahan rasa. Cinta ini terlalu menyakitkan untuknya, andai saja ada dukun yang bisa menghilangkan perasaan cinta seseorang maka Doyoung akan melakukan itu.

~o0o~

Semenjak Yoona dan Seungri pergi keluar negeri, Doyoung-lah yang membeli semua kebutuhan rumah atau lebih tepatnya kebutuhan makanan.

Doyoung memang anak pengusaha sukses tetapi ia lebih menyukai berbelanja di supermarket ketimbang di mall. Karena dia memang menyukai kesederhanaan.

Sekarang Doyoung sudah siap dengan pakaian casual-nya. ia ingin belanja ke supermarket. Tetapi tiba-tiba mobil merah berhenti di pekarangan rumahnya yang Doyoung yakini itu adalah mobil Mark.

Ternyata benar saja, mark dengan elegan keluar dari mobilnya lalu menghampiri Doyoung. Lelaki itu menggunakan jas dengan rambut yang tersisir rapi menyamping.

"Hai, kenapa kesini?" tanya Doyoung.

"Aku ingin bertemu kau saja, apa tak boleh?" Mark menyisir rambutnya dengan jari-jarinya, sok tampan! Dalam hati Doyoung.

"Kau ini ingin bertemu denganku apa ingin ikut fashion show?" Doyoung terkekeh geli melihat penampilan Mark yang tidak bisa terbilang biasa, pakaiannya luar biasa.

"Haha...ngomong-ngomong kau mau kemana, mau kuantar?" tawar Mark.

Mark juga merupakan anak orang kaya, tetapi perusahaan ayahnya berada di luar negeri. Mungkin jika perusahaan ayahnya disini keluarga Lee menjadi nomor tiga diantara dua perusahaan terkenal yang tak lain Kim family dan Jung family.

Mark lahir di negara gingseng, namun ia di besarkan di Los Angeles. Itulah yang membuatnya terlihat seperti blasteran. Dan mengapa ia bisa ke korea? Itu karena keinginan-nya kuliah di negara ini, negara dimana tempat ia dilahirkan. Dia tinggal di Los Angeles dari balita hingga berusia belasan tahun, saat ia sudah lulus SMA, ia memutuskan untuk berkuliah di Korea.

"Mau ke supermarket, kalau kau mau mengantarku ya tak apa." ucap Doyoung begitu menggemaskan.

Mark mencubit hidung Doyoung. Doyoung menatap Mark dengan tatapan membunuh sambil mengusap-usap hidungnya yang mulai memerah.

"Sakit!" Doyoung memukul-mukul dada bidang Mark, Mark hanya terkekeh melihat aksi Doyoung, menurutnya Doyoung kalau marah semakin lucu, imut, serta cantik.

"Iya-iya maaf, jadi tidak?" Mark merangkul tubuh mungil Doyoung. Mereka berdua sudah sangat akrab entah sejak kapan.

"Iya jadi, ayok!" ucap Doyoung dengan semangat membara.

💫-At supermarket

Mark mendorong troli sedangkan Doyoung berkeliling dan memilih makanan yang ia suka...kkkk Mark seperti babu saja.

"Mark menurutmu enak yang coklat atau strawberry?" Doyoung memperlihatkan kue pie tepat didepan wajah Mark, otomatis Mark menatap bergantian kedua pie yang dipegang oleh Doyoung.