"Doyoung!...Doyoung!...jangan pergi jangan pernah meninggalkanku, Kim Doyoung!"
"Jaehyun sadar Nak, hey! Kau mimpi buruk?"
Nafas Jaehyun naik turun dengan tempo cepat. Mimpi tadi terasa sangat nyata. Dia ingat betul bagaimana menyedihkannya wajah Doyoung dan kata terakhir yang ia ucapkan di mimpi itu.
Jaehyun menengok kedepan tempat dimana Doyoung masih setia berbaring diranjang nya. Pria berdimple itu mendekat dan langsung memeluk erat tubuh ringkih Doyoung.
"Apa kau baik-baik saja? Apa benar Yeri adalah penyebab semua ini, Doyoung ayo bicara denganku!" Jaehyun terus mengguncang tubuh Doyoung.
Jessica menyingkirkan Jaehyun saat Dokter masuk kedalam ruang rawat Doyoung. Mereka bertiga membiarkan Dokter memeriksa keadaan Doyoung.
"Apa ada perkembangan dari anak saya Dok?" tanya Yoona dengan penuh harap.
"Maaf Bu, kondisi putri Ibu benar-benar parah. Semakin hari semakin melemah. Jari-jari tangan Doyoung mengalami kerusakan yang sangat fatal sehingga kemungkinan besar akan cacat, sebab saat saya rontgen beberapa tulangnya patah sehingga kami perlu tindakan operasi secepatnya."
"Lakukan yang terbaik untuk putri saya Dok!"
~o0o~
Seorang pemuda tampan berjalan keluar bandara sembari menggeret kopernya. Lalu teleponnya tiba-tiba berdering dan dia pun langsung menjawab telepon itu.
"Mark, have you arrived in korea?" ujar suara diseberang sana.
"Yes mom, just now. Now I'm heading home."
"Ok jangan lupakan makan pagimu Nak. Jaga dirimu disana dengan baik, because Mom and Dad hanya bisa mengawasimu dari kejauhan."
"Aku sudah besar Mom, jangan khawatir aku pasti bisa menjaga diri sebaik mungkin. Dan aku berjanji akan selalu menghubungi kalian."
"Baiklah Mom lega mendengarnya, see you again my handsome son."
"Goodbye Mom."
----§§----
Mark senang sekali karena setelah sekian lama ia tak menginjakan kaki di Seoul, akhirnya pada hari ini ia bisa menghirup kembali keindahan dari kota ini. Ia berniat akan tinggal lagi Di Korea Selatan.Mobil yang dinaiki Mark berhenti tepat di Apartemen yang dulu pernah Doyoung tinggali. Namun ia tak mendapati sosok perempuan yang ia cari. Apakah Doyoung pindah apartemen lagi? Atau kah dia sudah kembali ke rumahnya sendiri? Seperti itulah pertanyaan Mark.
Namun Mark ingat akan satu hal, nomor lama Doyoung tidak bisa dihubungi lagi. Mark merenung lumayan lama sampai ia melihat ada anak kecil yang sangat ia sayangi. Dia adalah Haeun---gadis kecil yang sudah ia anggap sebagai anak sendiri.
Mark pun berlari kecil untuk menghentikan Haeun yang berjalan bersama seorang pria.
"Kim Haeun!" Mark berseru menghentikan langkah dua orang didepannya.
"Ayah?! Apa kamu adalah Ayah Mark yang selama ini aku tunggu?" Haeun kemudian dengan cepat memeluk tubuh Mark. Mereka sama-sama merindu.
"Sayang maafkan Ayah karena telah meninggalkanmu dan Bunda Doyoung. Aku sangat menyayangimu," Mark tak henti-hentinya memberikan ciuman kecil dipipi Haeun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Agony | Jaedo
Romance[COMPLETED] [PROSES REVISI] Summary; Doyoung dan Jaehyun adalah sahabat sejak kecil, namun semua berubah saat Jaehyun telah memiliki kekasih... ©Nitaprasil15 ↪Start writing [ 17 april 2019 ] ↪Finish [ 26 juli 2019 ]