Love Agony | Jaedo

LA; 19

Dua minggu kemudian

Seorang wanita menjerit di dalam rumah kosong, tangannya terikat dan mulut yang telah di bungkam dengan sehelai kain.

Wanita itu terus memberontak hingga seseorang menarik rambutnya, orang itu lah yang membuat ia jadi seperti ini.

"Yaaak Joy-ssi makanya jangan mengingkari janji, sekarang tau kan akibatnya?!"

Lalu wanita itu membuka mulut Joy, langsung saja Joy mengambil banyak pasokan oksigen karena sedari tadi dia kesusahan bernafas.

"Hah....hah....hah....Y-y-yeri plis aku mohon lepaskan aku!" ujarnya terengah-engah sembari memohon kepada Yeri.

"Aku mau saja melepaskan mu asalkan kau tepati janji. Bukankah kau tidak ingin ibu mu bertambah sakit? Jika kau tak mau aku bisa mengakhiri hidup ibu mu sekarang juga!" murka Yeri.

Ancaman Yeri bukan main-main, wanita itu tak punya perasaan....dia benar-benar psikopat!

-FLASHBACK-

Joy menangis menatap Ibu nya yang melemah, semakin hari kondisi sang Ibu tak kunjung membaik. Ia frustasi karena tadi Dokter menemuinya dan mengajukan tindakan operasi, namun biaya yang dikenakan kisaran dua puluh juta, sedangkan dia saja hidup susah.

Joy keluar dari ruang rawat sang Ibu, dia terus menangis dan bingung. Apa yang harus ia lakukan? Ibu nya harus cepat di operasi mau tidak mau ia harus cepat mendapatkan dua puluh juta itu hari ini juga.

Saat ia berjalan di koridor, Joy tidak sengaja menabrak seseorang! Orang itu jatuh dengan wajah menunduk.

Merasa bersalah setelah menabrak wanita itu akhirnya Joy turut menyamakan posisi dengan wanita yang tak sengaja ditabrak-nya tadi.

Saat kepala wanita itu terangkat barulah Joy sadar, wanita ini adalah teman semasa Joy SMA dulu. Walau mereka tidak dekat, setidaknya dulu mereka pernah saling mengenal.

Kang Yeri adalah wanita yang dulunya sangat populer di SMA, dia orang yang baik dan cantik. Sehingga tak jarang para pria menggodanya terus menerus.

Joy senang bertemu kembali dengan Yeri. Mereka bercerita tentang kehidupan dulu saat masih SMA. Tentang bagaimana populernya pasangan Yeri dan Taeyong dikala itu.

Hingga lama-kelamaan Joy mulai menceritakan perihal Ibu-nya yang sakit keras dan harus segera di operasi, Yeri yang mendengarkan hanya diam dan berpikir.

Joy membutuhkan uang dua puluh juta untuk biaya operasi, munculah niat Yeri untuk memanfaatkan situasi. Ia punya banyak uang yang sangat cukup--bahkan sangat lebih dari kata 'cukup'

Yeri menyuruh Joy untuk membantu dia menculik seorang gadis bernama Doyoung. Sudah lama Yeri menahan kebencian kepada gadis bermarga Kim tersebut, jadi pikirnya ini adalah saat yang tepat.

Mau tidak mau Joy menerima tawaran Yeri. Sekarang keadaan benar-benar mendesak. Lagipula ia tidak mengenal siapa Kim Doyoung dan apa motif Yeri menculik gadis itu.

"Hey jangan melamun saja! Akan aku ceritakan padamu siapakah Kim Doyoung yang aku maksud. Jadi Kim Doyoung itu adalah putri dari pemilik perusahaan Kim Family. Mereka sangat jaya bukan? Tapi gadis itu tidak pernah disorot oleh media publik karena dia tidak ingin menjadi publik figur. Alasan mengapa aku menyuruhmu ikut andil dalam rencanaku ini adalah agar gadis itu tau diri, dia telah mengambil Taeyong dariku dan dia harus dapat pelajaran!" jelas Yeri panjang lebar.

Joy hanya mengangguk paham sebenarnya jauh dilubuk hati dia ingin mengenal seorang gadis bernama Kim Doyoung.

Tapi ia harus melaksanakan semua ini dengan topeng, lebih jelasnya Joy harus berpura-pura baik di hadapan Doyoung, seperti rencana yang disusun oleh Yeri.