Jaehyun terbangun dari tidurnya, hari ini ia bangun setengah hari. Karena beberapa hari terakhir ini ia menyelesaikan tugas kuliahnya. Dia senang karena Doyoung sudah memaafkannya. Doyoung sudah mulai ceria kembali, tapi Jaehyun bingung apa penyebab Doyoung berkurung diri dan sangat marah padanya. Padahal kalau dipikir-pikir lagi itu bukanlah hal yang sangat serius...ya pikirnya begitu!
'Tringg tringg tringg '
Handphone Jaehyun berdering, tertera nama 'Yeri💘' diponselnya. Tanpa pikir panjang Jaehyun langsung mengangkatnya.
"Hallo Yeri, ada apa menelfon? Aku sedang mengerjakan tugasku." -Jaehyun
"Jae bisakah kita bertemu hari ini? Aku merindukan kekasihku yang tampan." -Yeri
"Tapi sekarang aku sedang mengerjakan tugas kuliah sayang...." -Jaehyun
"Haha tenang saja aku tidak memintamu menemuiku sekarang, apa bisa nanti setelah tugasmu selesai?" - Yeri
"Ya bisa...jam berapa?" -Jaehyun
"Jam empat sore bisa?" -Yeri
"Bisa sayang, apa yang tidak bisa untukmu. " -Jaehyun
"Ajak Doyoung sekalian ya." -Yeri
"Kenapa memangnya?" -Jaehyun
"Aku ingin lebih dekat dengan sahabatmu sayang, apa tidak boleh? " -Yeri
"Ya boleh lah sayang, baiklah nanti aku hubungi Doyoung oke " -Jaehyun
"Aaa gomawo tampan." -Yeri
"Sama sama cantik." -Jaehyun
Telepon dimatikan sepihak oleh yeri.
Kemudian Jaehyun menekan kontak Doyoung bertujuan untuk menelfonnya.
"Ada apa Jae?" -Doyoung
"Kau ada acara apa hari ini, apa kau sibuk?" -Jaehyun
"Tidak, memang kenapa?" -Doyoung
"Yeri ingin bertemu denganmu Doy, apa kau mau ikut jalan-jalan bersama kami? " -Jaehyun
Doyoung terdiam sejenak...
"Apa aku akan mengganggu kalian?" -Doyoung
"Tidak akan, kau sahabatku jadi tenang saja kau sama sekali tidak mengganggu, Yeri sangat ingin berkenalan denganmu." -Jaehyun
"Seperti itu ya? Emmm baiklah...." -Doyoung
"Oke bagus, jam empat sore akan kujemput doy." -Jaehyun
"Baiklah." -Doyoung
"Bye bye kelinci." -Jaehyun
"Bye juga babo." -Doyoung
"Masih saja mengataiku babo huh!." -Jaehyun
"Kumatikan ya, aku sedang mencoba memasak kue." -Doyoung
"Yasudahlah..." -Jaehyun
Kemudian Doyoung memutuskan sambungan telepon....
~o0o~
16:12 ⏰
Jaehyun dan Yeri sudah tiba dirumah Doyoung. Jaehyun membunyikan bel, hingga tak lama kemudian Doyoung keluar.
"Hai perkenalkan namaku Kim Doyoung." Doyoung tersenyum dan menjabat tangannya dengan Yeri.
Yeri tersenyum. "Oh hai Doyoung, Jaehyun sering menceritakanmu, kau cantik sekali ya ternyata salam kenal ya." ucapnya lembut.
Doyoung membalas senyuman Yeri. "Kau jauh lebih cantik." Balasnya.
"Emmm bisakah kita pergi sekarang? Aku sudah booking kafe terdekat disekitar sini." kata Jaehyun.
"Okay ayo kita pergi!" Yeri menggenggam tangan Doyoung dan membawa Doyoung duluan ke mobil Jaehyun.
Jaehyun menatap datar kedua perempuan yang berjalan didepannya.
"Huh dasar perempuan! Yang punya mobil siapa yang naik duluan siapa." gerutu Jaehyun.
Di dalam mobil...
Yeri duduk dibelakang bersama dengan Doyoung. Mereka asyik berbincang. biasalah sesama perempuan kalau bertemu pasti akan sangat rempong.
"Doyoung bolehkah aku memanggilmu Doy? Jaehyun sering memanggilmu begitu kan?" tanya Yeri.
"Ya, tentu saja boleh." Jawab Doyoung, matanya mengerjap lucu. Walau 'Doy' adalah panggilan buat orang yang sudah dekat dengannya. Dia tidak keberatan dengan itu.
Yeri mengangguk lalu, "apa kau sudah bekerja Doy?" Tanyanya lagi.
"Aniya, masih kuliah."
"Wah kau dan Jaehyun masih muda ternyata. Kalau aku sudah bekerja sebagai sekretaris di kantor temanku dan kupikir umur kita sangatlah jauh berbeda Doy."
"Jinjja?! Kau masih terlihat cantik Yeri-ssi, kalau boleh tau berapa umurmu?"
"Umurku 30 tahun...kalau kau?" Yeri menatap Doyoung.
"Umurku baru 20 tahun, seharusnya aku memanggilmu Eonnie." ujar Doyoung.
Yeri tertawa kecil. "Haha tidak perlu panggil eonnie panggil dengan namaku saja Doy, kau masih muda dan cantik ya, namamu juga sangat indah."
"Ekhm ekhm...kalian melupakanku." cicit Jaehyun yang sedang asyik mengemudikan mobilnya. Dua perempuan itu mengabaikan kehadirannya rupanya.
Doyoung dan yeri tertawa bersama akhirnya....
. . . . . .
TBC...
Kang Yeri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
