Chapter 1

6.3K 382 23
                                    

Kirigakure Council Chamber

Yagura sedang mengadakan rapat dengan para tetua desa. Para tetua penasaran dengan anak yang ditemukan oleh Mizukage Yagura.
"Anak itu bernama Naruto. Ia disiksa oleh penduduk Konoha dan ditinggalkan setengah mati hanyut di laut". Yagura membuka pembicaraan.
"Sebaiknya kita kembalikan dia ke Konoha, Yagura-sama. Jika Sandaime Hokage tahu dia di sini, akan terjadi perang!", kata salah seorang tetua. Tetua yang lain menyetujuinya.
"Tapi anak itu tidak ingin kembali ke sana. Dia ingin dibunuh, tapi tak ingin kembali ke Konoha. Yah, anak itu tak punya keluarga lagi. Dia juga ingin jadi ninja di Kiri".

"Lalu apa yang akan kau lakukan, Mizukage-sama?", tanya kepala Klan Hozuki, Mangetsu.
"Karena dia sudah tidak punya keluarga lagi, aku akan menjadikan Naruto sebagai anakku", kata Yagura.
"Kau yakin, Mizukage-sama? Jika Konoha tahu dia ada di sini, akan terjadi perang", kata kepala Klan Hoshigaki, Kisame.
"Aku tak peduli soal itu. Toh Konoha sudah membuangnya. Jadi dia itu orang bebas, kan? Sekarang Naruto akan menjadi Naruto Karatachi".

Para kepala klan dan tetua menyetujuinya. "Rapat dibubarkan".

Sementara itu di rumah sakit, Kushimaru sedang menjaga Naruto. Naruto mengeluh dadanya sakit. Naruto memuntahkan darah segar dari mulutnya. Kushimaru segera memanggil seorang dokter.
"Tulang rusuknya ada yang patah dan menusuk paru - paru. Sepertinya akibat dari benturan dengan benda keras".
Dokter menyuntikkan sebuah obat penghilang rasa sakit ke lengan Naruto.

Yagura memasuki kamar Naruto.
"... Anak ini harus menjalani operasi, Mizukage-sama", kata dokter. "Tulang rusuknya ada yang patah dan menusuk paru - paru. Karena kondisi anak ini belum begitu baik, operasinya baru bisa dilaksanakan paling cepat 2 hari kemudian. Ngomong - ngomong, siapa yang akan mengurus biaya dan administrasi rumah sakit untuk anak ini?".
"Aku yang akan menanggungnya", kata Yagura.
"Kau serius, Mizukage-sama!?", tanya Kushimaru heran.
"Tentu saja". Dokter meninggalkan ruangan itu.

"Naruto, ada sesuatu yang ingin kuberikan kepadamu". Yagura memberikan sebuah gulungan kepada Naruto. Naruto membukanya, dan isinya adalah surat adopsi.
"I-Ini!?". "Ya. Ini adalah surat adopsi. Semua orang berhak punya keluarga. Aku menjadikanmu sebagai anakku".
"Kau serius?". Yagura kemudian merangkul pundak Naruto.
"Tentu saja aku serius. Sekarang aku adalah tou-chan barumu".

Rumor tentang anak dari Mizukage menyebar cepat di Kirigakure. Para ninja dan penduduk merasa kasihan dengannya. Dalam pikiran mereka, mereka ingin mencari orang yang telah menyiksanya dan membakarnya hidup - hidup. Muncul sebuah pertanyaan di benak mereka, siapa saja yang dengan teganya menyiksa anak itu dan meninggalkannya setengah mati hanyut di laut?

Dua hari kemudian...

Naruto menjalani operasi untuk memperbaiki tulang rusuknya yang patah.

Yagura sekarang berada di ruang pemulihan. Di sampingnya ada sebuah ranjang. Di atasnya terdapat bocah berambut pirang yang sedang tertidur. Sesekali ia membelai kepalanya dan mencium keningnya.
"Tou-chan...". Bocah itu membuka matanya. Ia melihat seseorang yang adalah ayah barunya.
"Shhh... tou-chan di sini". Yagura membelai rambutnya dengan lembut. Seorang dokter datang untuk memeriksa kondisinya.
"Operasinya berjalan lancar. Naruto harus banyak istirahat agar luka jahitannya cepat sembuh".

Dua jam kemudian, Naruto kembali ke kamarnya. Ia duduk di atas tempat tidurnya. Yagura duduk di pojok tempat tidurnya.
"Tou-chan janji, Naruto. Tou-chan akan selalu memberimu kasih sayang yang tak pernah kau dapatkan. Naruto, jika kau menjadi ninja nanti, tou-chan akan memberimu genjutsu yang akan merubah penampilanmu. Takutnya ada ninja Konoha di dekatmu".
"Hai, tou-chan".

Malam harinya, Yagura menemani Naruto yang sedang tidur. Di luar, langit malam terlihat cerah karena ada bulan purnama dan bintang - bintang di langit.
"Konoha, kau tunggu saja nanti. Akan kubuat kau menyesal seumur hidup! Me-nye-sal. Beraninya kau membiarkan Naruto disiksa setengah mati! Suatu saat nanti, akan kuhancurkan kau sampai rata dengan tanah!".

Yagura mendekati putranya dam mencium keningnya.
"Oyasumi, Naruto. Besok tou-chan akan ke sini lagi". Kemudian Yagura meninggalkan kamar itu.

TBC...

Read and Comment, Please!

Naruto KaratachiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang