Chapter 21

2.9K 138 27
                                    

Tim Naruto sedang berjalan di sebuah hutan. Mereka berjalan tak tentu arah. Target yang mereka incar sangatlah susah dicari. Ibarat bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami.
"Sepertinya kita akan kesulitan untuk mencarinya", kata Suigetsu.
"Yah begitulah", ujar Naruto. "Dia itu terlalu banyak bicara. Dia ingin membuktikan bahwa ia lebih kuat daripada Uchiha Sei dengan cara membunuh jounin senseinya sendiri dan daimyo negeri api". Mereka bertiga tidak bicara lagi setelah itu.

Sasuke sekarang berada di sebuah kota mati. Tidak ada yang menghuni kota itu. Namun, ia tidak tahu kalau ada hunter-nin yang mengincarnya. Ketiga hunter-nin yang mengincarnya memasang jebakan.

Para hunter-nin itu memasang jebakan di sebuah rumah tua. Sasuke masuk ke rumah tua itu, tapi ia ketumpahan tar. Lalu, Sasuke disiram bensin.
"Hahahaha! Kau sudah nyerah? Sudah cukup belum sakitnya?".
"Tidak Akan!".

Sasuke kemudian membuka keran, tapi ia tersetrum karena pipa itu dialiri chakra raiton.

Kemudian, Sasuke menaiki tangga. Ia dilempari kaleng cat, tapi Sasuke dapat menghindar.
Namun, ia tidak bisa menghindari boks peti kayu besar.

Kemudian, para hunter-nin itu naik ke lantai paling atas. Sasuke mengikuti mereka. Para hunter-nin itu turun dari bangunan itu. Lalu, Sasuke mengikuti mereka. Tapi, tali itu sudah direndam minyak tanah. Mereka membakarnya, dan membuat Sasuke ketakutan. Sasuke pun jatuh dari ketinggian. Sasuke langsung mati seketika. Ketiga hunter-nin itu menukar kepalanya dengan uang.

Kirigakure

"Misi terselesaikan, Mizukage-sama. Target sudah berhasil kami lenyapkan", kata Naruto. "Dan kepalanya sudah kami tukar dengan uang".
"Bagus. Bagilah uang itu sama rata".

Sekembalinya dari misi sebagai hunter-nin, Naruto berkencan dengan Karin. Mereka sudah berkencan selama setahun. Hingga akhirnya, Naruto melamar Karin.
"Karin, setelah sekian lama kita bertemu, kau adalah wanita yang pintar, manis, dan baik hati. Maukah kau menikahiku?", tanya Naruto sambil menyodorkan cincin permata.
Mata Karin berbinar - binar. "Ya. Ya! Aku akan menikahimu!". Naruto kemudian memasangkan cincin itu ke jari manis Karin. Penduduk Kiri bergembira atas pertunangan mereka.

Pernikahan mereka dilaksanakan 3 bulan kemudian. Naruto dan Karin berjalan menuju altar perkawinan. Mereka mengenakan pakaian yang sangat indah.

(Untuk bajunya, bayangkan Naruto pakai baju pengantin pria dan Karin pakai baju pengantin wanita di atas, ya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Untuk bajunya, bayangkan Naruto pakai baju pengantin pria dan Karin pakai baju pengantin wanita di atas, ya)


"Hadirin sekalian, kita di sini untuk menghadiri pernikahan antara Naruto Karatachi dan Karin Uzumaki", kata Hidan sang pendeta dari Yugakure. "Para mempelai, silahkan ucapkan janji suci kalian".
"Naruto, saat aku pertama kali bertemu denganmu, kau itu pemberani, manis, kuat, dan baik hati. Aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu, Naruto".
"Karin-chan, saat aku pertama kali melihatmu, kau itu terlihat seperti wanita yang judes. Tapi ternyata kau itu manis sekali. Aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu, Karin-chan".
"Para mempelai, silahkan memasangkan cincin ini ke pasangan kalian".
"Saya, Naruto Karatachi, dengan ini mengambil Karin Uzumaki sebagai istri saya. Saya akan mencintainya dalam susah dan senang, suka dan duka, sakit dan sehat, seumur hidup saya". Naruto memasangkan cincin itu ke jari Karin.
"Saya, Karin Uzumaki, dengan ini mengambil Naruto Karatachi sebagai suami saya. Saya akan mencintainya dalam suka dan duka, susah dan senang, sakit dan sehat, seumur hidup saya". Karin memasangkan cincin ke jari manis Naruto.
"Saya umumkan kalian sebagai Naruto Karatachi dan Karin Uzumaki-Karatachi. Anda boleh mencium pasangan anda".

Keduanya pun saling berciuman. Mei menangis bahagia di pelukan Yagura.
"Aku tidak menyangka, Yagura-kun. Anak kita menikah".
"Kami-sama, akhirnya tugasku sudah selesai. Bahagiakanlah dia bersama istrinya", batin Yagura sambil meneteskan air mata.

Konoha

"Aku dengar Kiri sedang mengadakan pernikahan antara Naruto Karatachi dan Karin Uzumaki. Apa itu benar?".
"Ya. Aku harap Naruto bahagia", kata Hiruzen. "Aku harap Naruto bahagia bersama istrinya".

Kurela kau dengannya
Asalkan kau bahagia

TBC...

Akhirnya ada pengantin baru nih.
Kira - kira Karin punya anak berapa ya?

Read and Comment, Please!

Naruto KaratachiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang