Naruto sedang menyusuri sebuah danau bersama ibunya dengan perahu. Naruto sedang asyik melihat awan.
"Kaa-chan, lihat!", kata Naruto sambil menunjuk ke langit.
"Ada apa, sayang?".
"Lihat awan itu! Bentuknya seperti bunga!". Mata Naruto menjadi sayu. Mei mengangkat kepala Naruto sedikit dan memangkunya.Di lain tempat, Jiraiya sedang melatih Sasuke menggunakan jutsu raiton.
"Chidori Nagashi!". Tubuh Sasuke dialiri chidori dan merambat melalui air."Naruto?". Tidak ada jawaban. Mei melihat iris biru Naruto yang sudah tersembunyi di balik kelopak matanya. "Tidur", batin Mei. Mei kemudian membelai rambut putra kesayangannya. "Naru ngantuk ya? Pasti karena angin dan udara yang sejuk".
Jiraiya kemudian melihat ada sebuah perahu yang sedang menyusuri danau tersebut. Di dalamnya ada wanita berambut cokelat yang sedang memangku kepala seorang anak.
"Wanita itu cantik sekali. Rambut panjangnya, bibir merahnya, mata emeraldnya... hmmm. Aku harap aku bisa berduaan dengannya", batin Jiraiya.Jiraiya mendekati perahu itu dan merayunya.
"Halo nona cantik. Mau tidak minum - minum bersamaku?".
"Ini orang masih saja suka merayu. Aku tahu kalau kau menginginkan Naruto. Akan kukerjai kau", batin Mei. "Mau, apa syaratnya?".
"Maukah kau menyerahkan Naruto kepada Konoha?", tanya Jiraiya dengan nada merayu.
"Coba saja kalau kau bisa". Mei keluar dari perahu dan berdiri di air. Mei kemudian merapal handseal. "Oiroke no Jutsu!".POOOOOFF!!!
Mei berubah menjadi wanita berpakaian minim.
CROT!
Jiraiya langsung mimisan hebat dan meluncur ke udara. Mei tertawa terbahak - bahak. Kemudian Mei kembali ke perahu dan memangku kepala Naruto.
"Shhh... kaa-chan di sini. Kaa-chan janji akan menjagamu. Naruto", kata Mei sambil mengelus rambutnya.Setelah perahu sampai ke seberang, Naruto masih tidur.
"Naruto?".
"Mmm...". Naruto menggeliat malas.
"Kebo deh dirimu". Mei membuat sebuah ikan dari air danau dan mengarahkannya ke Naruto.
"AAAHH!! HUJAN!! HUJAN!!". Naruto bangun setelah disiram air. Mei kemudian menggendong Naruto secara bridal.
"Hei kenapa kaa-chan menggendongku?", tanya Naruto.
"Karena kaa-chan menginginkannya". Keduanya lalu kembali ke kota."Ketahuan mengintip lagi, sensei?", tanya Sasuke geli.
"Kau ini", kata Jiraiya dengan sweatdrop.Mereka makan di sebuah restoran sushi. Di lain tempat, Mei dan Naruto sedang makan.
(Kalian jadi laper gak? 😂😂😂)
"Wah, Naru makannya lahap banget deh. Lapar ya?".
"Naru lapar sekali kaa-chan".
"Habis makan Naru tidur siang, ya".
"Hai, kaa-chan".Sementara itu, Sasuke, Jiraiya, dan Orochimaru tengah menunggu pesanan mereka. Tak lama kemudian, pesanan mereka datang.
(Laper gak?😁😁😁😂😂😂)
"Selamat makan!". Sasuke melahap sushi itu.
"Kau ini sudah berapa hari gak makan sih?", tanya Orochimaru sweatdrop.
"Aku lapar sekali, Orochi-sensei". Namun, Jiraiya memperhatikan ibu dan anak yang sedang makan. Ia ingin sekali mendapatkan Naruto dan membawanya ke Konoha.Kembali ke sebuah penginapan, Mei tengah menemani Naruto tidur siang. Rambut panjang Mei yang sebelumnya diikat sekarang terurai benderai.
"Rambut kaa-chan lembut. Naru kira kasar". Naruto memainkan rambut panjang ibunya.
"Sini sayang". Mei mendekatkan Naruto ke pelukannya. Perlahan - lahan, Naruto tertidur.
"Selamat tidur, sayang". Mei mendekatkan Naruto ke dadanya. Bagi Naruto, dekapan itu sudah cukup untuk mengantarkannya ke alam mimpi.
"Kaa-chan menyayangimu, nak", bisik Mei di telinga Naruto. Naruto hanya tersenyum mendengarnya.Kemudian Mei tidur sambil memeluk putranya.
TBC...
Akhirnya author nambahin lagi lucu - lucunya.
Dijamin bikin ngakak ampe sakit perut!Read and Comment, Please!
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto Karatachi
FanfictionYondaime Mizukage aka Yagura menemukan Naruto muda terdampar di pantai. Kenapa bisa? Sebelumnya Naruto disiksa penduduk dan ditinggalkan setengah mati hanyut di laut. Kemudian, Yagura mengangkat Naruto sebagai anaknya. Seperti apa kehidupan baru Nar...