Naruto Karatachi

Chapter 4

(Untuk ekornya, bayangkan ada sharingan dan EMS, yaa)

Naruto sekarang dimasukkan ke akademi ninja. Ia ingin menjadi seorang ninja. Hari itu adalah hari pertama masuk akademi. Seorang Chuunin masuk ke kelas Naruto.
"Selamat pagi, minna. Namaku Mizura. Aku akan menjadi wali kelas mereka untuk empat tahun ke depan".

Tibalah saatnya para murid untuk memperkenalkan diri.
"Namaku Naruto Karatachi. Kesukaanku adalah ramen, keluargaku, dan berlatih jutsu baru. Ketidaksukaanku adalah Konoha no Sato. Impianku adalah menjadi Mizukage".
"Anak dari Yagura-sama, ya? Tapi kok benci Konoha?".

"Namaku Haku Yuki. Kesukaanku adalah es, keluargaku, dan salju. Ketidaksukaanku adalah pria hidung belang. Impianku adalah menjadi kunoichi terbaik di Kirigakure".

(Haku Yuki)

"Namaku Suigetsu Hozuki. Kesukaanku adalah kakakku, ketidaksukaanku adalah musuh Kirigakure. Impianku adalah melindungi Kirigakure dengan segenap jiwa ragaku".
"Cita - cita yang mulia", batin Mizura.

(Suigetsu Hozuki)

Hari pertama di akademi dihabiskan dengan pelajaran sejarah. Kirigakure adalah desa besar di negara air yang selalu diselimuti kabut. Desa Kabut dikelilingi pegunungan. Kage mereka adalah Mizukage.

Sepulang dari akademi, Naruto makan bersama Mei dan Yagura. Setelah makan, Yagura dan Mei melatih Naruto di training ground.

Dalam latihan, tanpa sadar Naruto membuka ekor meraknya yang dipenuhi sharingan dan mangekyo. Punggungnya sendiri ada sayap. Mei dan Yagura sendiri tidak tahu asal usul Naruto. Mungkin Naruto adalah seorang Uchiha.
"Aku bisa melakukannya karena ada Kaisar Sei di tubuhku", kata Naruto. Naruto menggigit ibu jarinya, membuat handseal, dan menghantamkannya ke tanah. "Kuchiyose no Jutsu: Shiroi Kujaku Kōtei no Sei!".

POOOOOFFFF!!!

Dari balik asap, muncul seekor merak putih sebesar orang dewasa.
"Salam, ningen. Aku Uchiha Sei, pemimpin Kekaisaran Burung.Aku sudah ada di tubuh Naruto sejak Naruto lahir. Kyuubi di tubuhnya sudah mati karena aku menyedot chakranya sampai ia mati".

"K-Kau seorang Uchiha?"
"Tepat sekali. Aku adalah seorang Uchiha. Aku hidup pada saat manusia belum ada di bumi. Terima kasih karena sudah menjaga anak ini, ningen". Sei menghilang dalam kepulan asap.

Setelah berlatih, Mei memandikan Naruto. Ia membentuk hewan - hewan dengan jutsu airnya untuk menyenangkan hati Naruto.

Malam harinya, Naruto makan bersama dengan keluarganya. Kali ini Mei membuat takoyaki, okonomiyaki, sushi, dan entah apa lagi.

(Kalo ngiler, artinya kalian laper berat 😁😁😁😂😂😂)

"Selamat makan!". Keluarga tersebut kemudian menyantap makan malam tersebut.
"Bagaimana dengan pelajarannya, Naruto?", tanya Yagura.
"Menyenangkan sekali. Mizura-sensei baik sekali".

Setelah makan, Mei menemani Naruto tidur. Naruto menyenderkan kepalanya di dada ibunya.
"Hoahm...". Naruto mulai mengantuk. Mei membelai rambutnya dengan penuh kasih sayang. Perlahan - lahan, Naruto tertidur di dekapan ibunya.

Yagura mendapati istrinya di kamar Naruto.
"Anata...". "Shhh... nanti Naruto bangun". Mei menimang - nimang putranya yang sudah tidur.
"Naru sudah tidur?". Yagura berbaring di samping Naruto. Mei mengangguk.
"Selamat tidur, Naruto. Tou-chan dan kaa-chan menyayangimu". Yagura dan Mei mencium pipi Naruto.

Kemudian, mereka tidur sambil memeluk Naruto. Naruto merasa nyaman dipeluk oleh kedua orang tuanya.

TBC...

Read and Comment, Please!

Non Canon Jutsu

Kuchiyose no Jutsu: Shiroi Kujaku Kōtei no Sei!: Cara Naruto memanggil Kaisar Sei untuk jadi teman bertarung