"Jatuh cinta adalah hal mudah,
Yang sulit itu mempertahankannya."🌼🌼🌼🌼🌼
"Masuklah."
Pria itu bersuara tegas, ia berbicara sambil membukakan pintu mobil sport silver miliknya. Sedikit menoleh ke belakang karena tak mendapat balasan ataupun pergerakan dari lawan bicaranya, membuat ia kembali berucap. "Bisa kita pergi sekarang?"
"Ah- Ya." Tzuyu terkesiap. Tampaknya dia terlalu sibuk dengan pikirannya.
Jelas saja. Dia masih tak menyangka jika Younghoon datang tiba-tiba ke rumahnya dan mengajaknya pergi ke kampus bersama.
Bagaimana dia tahu rumahku? Dan tadi dia bilang apa? Menjemput? Yang benar saja.
"Kau keberatan?" Younghoon kembali bertanya karena Tzuyu terlihat ragu untuk menaiki mobilnya.
"Tidak, bukan itu." Tzuyu tersenyum kecil, "Kita berangkat sekarang." Dia pun mendudukkan dirinya pada kursi penumpang, membiarkan Younghoon menutup pintu dan menyusulnya masuk.
Sebenarnya Tzuyu tadi sudah berusaha menolak. Tapi nihil. Pria dengan jas hitamnya ini benar-benar kukuh dan membuatnya tak dapat mengelak.
Jawabannya pun sangat lucu. Dia bilang, kalau Tzuyu adalah tersangka yang bisa saja lari dari tanggung jawab. Jadi, mau tidak mau akhirnya Tzuyu mengiyakan ajakannya pergi bersama.
Suasana didalam mobil hening, Tzuyu sibuk dengan pikirannya sedangkan Younghoon fokus menyetir.
"Sepulang nanti, ku tunggu diparkiran." Younghoon melirik sekilas pada Tzuyu yang begitu tenang menatap kearah jalanan.
Tzuyu mengangguk, ia tak lupa. Termasuk dengan tugasnya bersama Younghoon, yaitu hukuman dari Mr.Hwang.
"Padahal kamu tidak perlu repot-repot menjemputku."
"Tidak perlu atau tidak boleh?"
Tzuyu melihat pada Younghoon sekilas, "Aku hanya tak enak."
Setelahnya keadaan kembali hening.
Tzuyu yang tidak tahan akhirnya mencoba mencari bahasan agar setidaknya ia bisa mengusir rasa canggung diantara mereka.
"Apa kamu sudah menemukan tempatnya?""Hm, tidak jauh dari sungai Han."
"Aku benar-benar minta maaf untuk tabrakan itu, yang membuatmu harus ikut terhukum sekarang."
"Selesaikan dulu hukumannya, permintaan maaf baru akan diterima."
"Aku tahu."
Younghoon memerhatikan Tzuyu dari kaca spionnya. Betapa ekspresi gadis itu tenang dan damai, wajahnya yang tertimpa sinar mentari pagi membuat pantulan indah tersendiri. Tanpa sadar, kedua sudutnya terangkat membentuk senyuman.
🌼🌼🌼UTOPIA🌼🌼🌼
Kim Taehyung. Pria itu berjalan dikoridor bersama kedua temannya yaitu Park Jimin dan Suga Min. Seperti biasa mereka menjadi pusat perhatian.
Mereka adalah para Cassanova. Seantero Seoul tahu siapa mereka.
Terlebih Taehyung. Dia adalah pewaris sah Jeguk Group, perusahaan pemegang saham terbesar di Korea Selatan.
Parasnya yang sangat tampan walau tanpa menampilkan senyuman, sifatnya yang dingin dan acuh tak mengurangi kekaguman. Badannya tegap tinggi, jangan lupakan juga penampilannya yang manly, semua yang ada padanya nyaris sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
• UTOPIA • REVISI
RomanceKetika semua kebahagiaan di renggut karena sebuah kecelakaan yang menyebabkan hilangnya ingatan, Chou Tzuyu memendam cintanya sendirian. Karena sang kekasih melupakan segalanya. Dan hati yang lelah menunggu membuatnya hampir menyerah untuk berpalin...