"Sebenarnya hati tak pernah lupa,
Namun terkadang ingatan buruk
membuatnya terluka, Hingga tak
sanggup lagi terbuka."🌼🌼🌼🌼🌼
"Sunbae benar-benar tidak apa-apa?"
Tzuyu terus saja menanyakan hal serupa, pasalnya Taehyung beberapa saat yang lalu sempat pingsan. Tadi ketika hendak dibawa ke rumah sakit, pria itu tersadar, dan bersikeras tidak mau dibawa kesana.
"Ya."
"Tapi wajahmu masih pucat Sunbae, bahkan kau-"
"Sudah ku bilang, aku tidak apa-apa."
Tzuyu menatap Taehyung yang menyandarkan punggungnya pada kursi, Pria itu masih terlihat lemas, tapi tetap saja bersikeras ingin mengantarnya pulang. "Kalau begitu, biarkan aku yang menyetir."
"Apa?" Taehyung menatapnya.
"Aku yang akan menyetir."
Pria itu mengernyit, "Tidak."
"Tapi kau sedang sakit, Sunbae."
"Aku tidak sakit."
Tzuyu menggeleng. Tidak bisakah pria ini menurut saja? "Kali ini, tolong jangan keras kepala."
Taehyung berdecak, "Keras kepala kau bilang?"
Sedangkan Tzuyu memejamkan mata, mencoba mengontrol emosinya agar tidak terlihat kentara. "Baiklah, aku minta maaf jika Sunbae tersinggung. Tapi tolong, biarkan aku yang menyetir."
"Tidak!" Taehyung memalingkan wajahnya ke depan. "Aku bisa sendiri."
Dan hal itu sukses membuat Tzuyu diluar batas kesabarannya. Tidak tahukah pria ini kalau dirinya cemas?
"Kalau begitu, lebih baik aku turun disini. Aku juga bisa pulang sendiri."
Taehyung tergelak, lalu menoleh menatap Tzuyu dengan satu alis terangkat. "Kau mengancam?"
"Apa aku punya pilihan, Sunbae?"
Keduanya saling beradu pandang. Tidak ada yang mau mengalah.
Sampai Taehyung menyadari kemarahan didalam mata Tzuyu adalah karena mengkhawatirkan dirinya. Dan mengetahui hal itu, membuat kedua sudut bibirnya berkedut.
Taehyung memalingkan wajah, "Kau ingin turun? Turun saja, aku takkan mencegah."
"Apa?" Tzuyu membola.
"Silahkan, bahkan pintunya belum terkunci." Taehyung mengedikkan bahu, acuh.
Dan telak. Tzuyu berenggut seketika, dibuat melongo tak percaya. Kekesalan tiba-tiba mendominasi dirinya, ingin sekali dia turun dan meninggalkan pria itu.
Tapi. Ayolah! Pria menyebalkan ini sedang sakit! Jika terjadi sesuatu padanya bagaimana?!
Hingga pada akhirnya Tzuyu memilih memalingkan wajah dan menatap keluar jendela tanpa beranjak.
Melihat Tzuyu yang menahan kekesalan, Taehyung pun mengulum senyuman. "Aku hanya bercanda, jangan turun."
Tzuyu tidak menjawab, bahkan dia enggan menatap.
Bercanda katanya?!
Taehyung melebarkan senyumannya, "Dimana alamat rumahmu?"
Masih tak ada jawaban dari Tzuyu.
"Kau merajuk?" Taehyung kembali bertanya dengan senyuman diwajahnya.
Tapi lagi-lagi, gadis itu tidak menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
• UTOPIA • REVISI
Roman d'amourKetika semua kebahagiaan di renggut karena sebuah kecelakaan yang menyebabkan hilangnya ingatan, Chou Tzuyu memendam cintanya sendirian. Karena sang kekasih melupakan segalanya. Dan hati yang lelah menunggu membuatnya hampir menyerah untuk berpalin...