8.) Makan Malam Dadakan

89 33 23
                                    

Jangan lupa buat vote lebih dulu, kemudian komen ya guys😁

Happy Continue Reading...

Keyra menggerutkan dahinya ketika Ariana memberikannya paper bag berukuran sedang.

"Di pakai ya Key, buat nanti malam." Ujar Ariana seraya menyodorkan paper bag untuk Keyra.

Setelah memberikannya Ariana keluar dari kamar Keyra. Karena penasaran dengan isi paper bag nya, ia membuka dan ternyata isinya adalah sebuah dress berwarna biru dengan motif bunga-bunga.

Keyra kembali menggerutkan dahinya tidak mengerti, untuk apa ia harus menggunakan dress ini, di malam hari pula, mungkin keluarganya akan mengajaknya dinner. Tetapi mengapa harus seribet ini sampai-sampai membelikan Keyra baju baru padahal bajunya sudah sangat banyak bahkan tidak muat dalam satu lemari. Ah sudahlah lihat saja apa yang terjadi nanti malam.

●●●

Pukul delapan malam, Keyra sudah siap dengan dress barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pukul delapan malam, Keyra sudah siap dengan dress barunya. Rambutnya ia kepang samping membuatnya terlihat berbeda dari biasanya. Ia memberikan sedikit polesan bedak tipis dan lip balm agar bibirnya tidak kelihatan pucat. Jika di deskripsikan malam ini Keyra terlihat sangat manis.

Keyra menuruni anak tangga, di bawah sana sudah ada sepasang suami istri yang menunggunya di ruang keluarga.

Ariana tersenyum lebar melihat penampilan Keyra yang sangat sederhana namun terkesal elegan. "you are beautiful" puji Ariana memandangi anaknya dari bawah ke atas.

"My sweety girl" puji Dimas, sama seperti Ariana, memandangi putrinya dari bawah sampai ke atas.

Keyra membalas pujian Dimas dan Ariana dengan senyuman semanis mungkin. "Yuk berangkat" ajak Keyra, padahal dia sendiri tidak tahu menahu kemana tujuan mereka pergi.

●●●

Di sepanjang perjalanan hanya ada keheningan di antara mereka, lagu Garis terdepan yang dipopulerkan oleh Fiersa besari menjadi penemani suasana dinginnya malam.
Dimas fokus mengendarai mobil dan Ariana yang sibuk dengan ponsel miliknya.
Sedangkan Keyra hanya duduk diam di kursi penumpang belakang seraya melihat-lihat suasana padatnya kota dari balik jendela.

"Mah kita mau kemana sih?" Tanya Keyra karena sedari tadi di landa oleh rasa penasarannya.

Ariana memiringkan kepalanya 30 derajat merespon pertanyaan Keyra. "Nanti kamu tau sendiri" jawab Ariana seraya mengubah posisinya seperti semula.

Pragma LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang