My Bego Girl Friend

17

-happy reading-

"Udah sini aja" ujar rachel dingin.

"Lah emang loh mau gue anter sampai bangku?"tanya arvin mengejek rachell

Rachell pun hanya mengangkat bahunya acuh dan meninggalkan arvin di depan.

"Woi kagak terima kasih lo?" teriak arvin.

"Ogahh. gue kan gak minta!" teriak rachel dari dalem. Arvin pun hanya terkekeh dan dia juga bingung kenapa hari ini dia sangat senang sekalii.

Kelas rachel

"Cieee yang mau jadi kakak ipar gue" goda nia.

"Ciee rachel" sahut adel

"Bau bau pj nih" ujar nadin sambil mencolek dagu rachel.

"Apaan sih lohh, gue bete jangan ganggu" ujar nya ketus dan langsung menenselupkan kepalanya di meja. *pahamkan? Pokoknya gitu deh.

Kringgg(bel istirahat)

"Chel bangunnn" ujar nia sambil menggocangkan tubuh rachel.

Yah dari tadii rachell tidurr dengan buku yang menutupi wajah cantiknya dan menyumpel aerphone.

"Gila nihh anak dari tadii molor pantess kelas tentrem" ujar adell sambil menengok kebelakang.

"Dasarr keboo nih anak" ujar nadin. Nia dan adel menganguk.

"Gue punya idee"ujar nia kepada nadin dan adel.

"Apaan?"tanya keduanya.

"Kompak amat"

"Buruan gue kepoo" ujar mereka serempak.

"Jadi.... Gini..." ujar nia sambil membisikan sesuatu rencana kepada mereka.

"Busettt!!! Kalian gue tungguin malah masih disini" ujar della yang tiba-tiba muncul bersama cindy.

"Husttt diemm deh" ujar nia, nadin, dan adel.

"Nahh tuhh bocahh molor?" tanta cindy.

"Kagak cuci sempak" ujar nia.
Yang langsung di tonyor oleh mereka.

"Banguninn aja gihh kasihan dia" ujar della.

"Jangann gue udah punya idee" ujar nia sambil menaik turunkan alisnya kepada nadin dan della dan mereka pun hanya menganguk.

"Apaan?" tanya della dan cindy

"Udahh loh diem sinii kalian berduaa sana lakuin" ujar nia mengusir adel dan nadin.

Tidak lama kemudian mereka kembali dengan satu gayung berisi air.

"Haha maafin gue chel" batin nia. Kemudian mereka mendekat dimana rachel tidur.

Nadin mengambil buku yang menutupi wajah rachel. Kemudian nia melepas earphone rachel.

Nia mulai aba-aba dengan gerakan bibir "bilang banjir okeh? " ucapnya dengan gerakan bibir kepada mereka berempat yang langsung di angguki. "Satu... Duaa... Tiga"

"BANJIR!!!! "teriak mereka sambil menciprati air yang tadi dibawakan oleh adel.

"Woii banjir asataga ya ampunn ampunii dosa hamba ya allah" kaget rachell. Sedangkan keempat temanya memandanginya aneh.

"Gila lohh kaget gue bego! " kesal rachel.

"Biasa aja sihh" ujar della kemudian keluar disusul cindy.

"Garingg kaget loh" ujar adel kemudian menyusul della dan cindy nadin punn ikut dengan adel.

Sedangkan rachel hanya mengaruk tengkuknya yang tidak gatal dan kini menatap nia soala bertanya 'kenapa'
Nia yang paham pun langsung menaikan bahu nya acuh dan keluar kelass menyusul mereka.