18

963 35 0
                                    

Kringg bel pulang sekolah>

"Baik anak sekian penjelasan dari saya ada yang di tanyakan?" tanya bu suis.

"Tidak bu" ucap mereka sekelas.

"Baik saya akhiri wassalamualaikum selamat siang" ujar bu suis meninggalkan ruangan.

"Waalaikum salam"jawab satu kelas serentak.

"Woii chell molor aja kerjaan loh" ujar nia sambil membangukan rachel.

"Ckk ganggu aja lohh" ketus rachel kemudian dia melihat sekeliling.

"Udah bell ya? "Tanya nya

"Udahhlahh, loh sihh molor aja besok-besok ke sekolah bawa tikar" ujar nadin.

"Sekalian aja bawa makanan yang banyak" timpal adel.

"Woii sekolah woii bukan tempat kemah" ujar rachel.

"Tumben loh waras" ujar nia sambil memegang dahi rachel.

"Sekolah kan rumah kedua, jadi gue anggep sekolah ini rumah gue lahh" ujar rachel dengan tampang watadosnya.

"Serahhh lohh dehh orang gila mahh bebass" ujar adel.

"Gila kok ngomong gila" jawab ketus rachel.

Setelah perdebatan kecil ituu rachel meninggalkan kelas dan menuju ke parkiran.

"Ehh bentar deh nia loh bawa mobil gk?"tanya rachel

"Kagak gue bareng abang loh"

"Kalian gimana bawa kendaraan? " tanya rachel kepada cindy dan della.

"Kita sama doi"

"Kalian?" kini giliran rachel tanya kepada adel dan nadin.

"Gue disusul bokap"

"Gue pun sama di jemput abang gue"

Dann rachel hanya mendengus kecewa kini harapan untuk tidak ketemu dengan manusia telah pupus.

"Loh ngapain bengong, ayok keburu sore" ujar nia sambil menarik pergelangan tangan rachel.

"Emmm tunggu tunggu gue... Mauu.... Kee" ujar rachel terbata-bata.

"Apaan sih loh kok tiba-tiba jadi rachel gagap sih" jawab nia.

Sekarang tinggal mereka berdua lainnya pada duluan entahlah mereka tidak setia kawan.

"Guee mau ke kelass ada yang ketinggalan" ujar rachel dan langsung ngacir.

Nia yang melihat itu hanya menggelengkan kepala.

Parkiran>
Arvin pov:

Setalahh bell pulang berbunyi gue dan teman-teman gue langsung keluar tanpa menghiraukan keberadaan guru.

"Sekolah-sekolah guee, terserah gue dongg. Sultan mah bebas" begitulah prinsip gue.

"Bro lohh makan nempel aja sama rachel" goda aksay. Dan gue pun hanya acuh.

"Yaelahh bro kalau loh dingin kek gini mana mau dia" ucap alfano.

"Terserah dia, gue gak maksa" jawab gue.

"Jagain adek gue di saat gue gk ada kalau ada apa-apa pasti loh yang akan gue salahkan kenapa? Karna gue percaya habis ini kebahagiaan adek gue ada di loh" ujar raphael yang bikin gue tersentuh sampai paru-paru.

Setalah itu gue nangkring di atas sepeda gue nunggu tuh bocah "lama amat kayak siput" gumam arvin sambil melihat jam tangannya.

Tidak lama kemudian muncullah teman-temannya. Gue mengerutkan kening nya "kemana dia"tanya gue dingin.

My Bego Girl FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang