20

961 41 5
                                    

Hari ini adalah hari minggu, hari merdeka untuk siswa dan siwi sma harapan pelita.

Kringgg kringgg kringgg(suara alarm).

Ceklek

"Buset deh nih boca masih molor aja" ujar raphel.

"Woii keboo bangun lohh" teriak raphael pas dikuping rachel dengen menjepit hidung rachel.

"Ckk siapa sihh loh ganggu aja" ujar rachel mendengus.

"Guee aliando napa loh? " ujar raphael enteng.

"Ha alindo dari mananya? Dari sedotan wc!" ujar rachel.

"Halah banyak bacot loh buruan mandi no ada pangeran loh" ujar raphel.

"Ha siapa? " tanya rachel.

"Arvin lah siapan lagi" ujar raphael kemudian pergi.

"Ha ngapain dia pasti nagih jawaban nih astaga pantes jadi renternir dia" gumam rache kemudian memasuki kamar mandi.

Setelah 30 menitan rachell mandi, dan ganti baju dia menuruni tangga menuju ruang tamu.

"Ekhem" dehem rachel.

"Ngapain loh kesini" ujar rachel datar.

"Ngajak loh kencan" jawab arvin.

"Kencan tuh malam goblok" ujar raphael sambil menonyor kepala arvin.

Rachel yang melihatnya menatap tajam kearah kakaknya. Karna dia tidak terima jika arvin di sakiti.

"Terserah dia lah bang dia ngajak gue loh jomblo jangan sirik" ketus rachel ke raphael.

"Dasar lohh adek durhaka, loh juga masih jomblo, anak orang loh gantungin mulu kayak jemuran" jawab raphael.

Arvin yang melihat cekcok antara adek dan kakak itu hanya diam dan mendengus kasar.

"Loh sibuk gk?! " ujar arvin.

"Loh tanya ato apa sih datar amat" jawab rachel.

"Bawaan dari orog dek" ujar raphel.

"Diem!" ujar arvin dan rachel barengan.

Raphael kicep ngelihat sahabat dan adeknya yang sama-sama manusia ice tapi satunya otaknya somplak itu kompak sekali.

"Udahh jadian aja deh kalian"saran raphael dan dijawab oleh tatapan tajam oleh keduanya.

"Buruan lo siap-siap gue tunggu di depan"ujar arvin dan langsung di angguki rachel.

"Ngenes amat hidup gue jombloo tiada yang menemani" gumam raphael.

***
Cafe anugrah

"Emm loh mau ngomong apa? " tanya rachel canggung.

"Mending loh pesen makanan dulu, gue tau loh laper" ujar arvin kemudian memangil salah satu waiters di cafe tersebutlah.

Setelah rachel dan arvin memesan. Mereka pun diselimuti keheningan tidak ada yang mau memulai terlebih dahulu sehingga.

"Guee... " ujar mereka serempak.

"Loh duluan" ujar arvin.

"Gue mau jawab soal kemarin" ujar rachel gugup. Arvin yang mendengar ucapan itu dia diam menunggu lanjutan kata dari bibir rachel.

"Jadi? " tanya arvin.

Rachel mengangguk kikuk. Arvin pun mengeryitkan dahi "jadi lohh jawab apa?" tanya nya.

"Iya gue mau"ujar rachel malu.

"Mau apa" tanya arvin sengaja.

"Gue mau jadi pacar loh" ujar rachel.

My Bego Girl FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang