chapter 4❤

138 18 5
                                    

Sinar matahari pagi ini membangunkan tidurku. Dengan gontai aku berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap ke sekolah.
Setelah itu,aku pun turun dan meminum susu yang ada disana.
Entah kemana eomma pergi sepagi ini.

Kelas
7.00

"Sangi,tadi ssasaem mencarimu. Katanya ada yang ingin ia bicarakan"taemi

"Ne,nanti akan ku temui dia. Kau sudah sehat?"tanyaku

"Tentu saja sudah sehat,kemarin sebelum aku jenguk ternyata sudah ada seseorang disana"nami

"Siapa?"tanyaku

"Kim taehyung,sunbae yang selalu ada di mimpi indah taemi"ucap nami dengan nada ejek

"Kau ini ya nami. Kemarin aku juga melihatmu,kau dijemput oleh kai"
Jawab taemi dengan kesal

"Kai?"tanyaku penasaran

"Iya,hueningkai sunbae yang sekelas dengan taehyung"taemi

"Oh,jadi mereka sekelas.dan kalian juga sekelas. Cocok" kataku

"Oh iya sangi,kapan kau akan punya namja yang kau suka selain appamu?"taemi

"Aku tidak tau dan tidak mau memikirkan soal itu. Aku sedang ada masalah"ucapku sambil memijit pelipisku

"Ya sudah aku dan taemi akan kembali. Sebentar lagi kan bel masuk"
Nami

Ya,jarak antara meja ku dan mereka terhalang oleh dua meja.

"Anyyeong sangi"suga

"-"

"Yyak! Kau ini memang suka diam"suga

Aku menghiraukan ucapan suga. Karena saat ini aku sedang memikirkan bagaimana mungkin marga ku akan berubah
Jung sangi = Park sangi
Huuh...sungguh menyebalkan.
Lanjut,bu yona sudah di depan kelas dan mengumumkan bahwa hari ini ada ujian matematika. Dan itu membuatku ingin sekali menggulung kertas ujian dan menyumpal mulutnya agar tidak selalu berbicara mengenai rumus-rumus itu.

"arraseo,waktunya satu jam dari sekarang"bu yoona

Aku pun menengok ke sampingku.kulihat suga dengan teliti membaca setiap soal dan megerjakannya.
Waktu menunjukkan sudah 40 menit dan sisa 20 menit untuk mengerjakan soal. Dan kini lembar jawabanku masih suci alias putih tanpa ada tulisan satu pun.

"Bu,aku sudah selesai"suga

"Arraseo kumpulkan dan kau boleh istirahat"bu yona

"Ne,tapi aku akan di kelas saja bu"suga

"Arraseo,terserah kau saja"bu yona

"Bagaimana dia melakukan itu,secara, soal yang diberikan dan penjelasan bu yona itu kan berbeda"tanyaku di dalam hati

"Aku ini jenius sangi.kau tidak perlu heran jika aku bisa menjawab soalnya dengan cepat"bisik suga padaku

"Terserah"jawabku malas.

"Waktu habis. Kumpulkan jawaban kalian"bu yona

Aku pun panik dan tidak tau harus menulis apa.
Akhirnya aku menuliskan sesuatu di lembar jawaban dan mengumpulkannya.

"Apa ini sangi?"tanya bu yona sambil melihat lembar ujianku

"Itu..mm...i-itu"jawabku gugup

"Hanya Alloh yang tau".

bu yoona membacakan kata yang kutulis tadi di lembar jawaban.
Semua murid di kelas menertawakanku dan aku hanya memberi tatapan tajam pada mereka.

"Kau datanglah ke ruanganku sangi"bu yona

"Ne"

Aku pun mengekori bu yona dan kini aku sudah duduk di kursi tepatnya di hadapan bu yona

"Mian jangan katakan ini pada ibuku. Lain kali aku akan belajar bu"kataku

"Aku tidak mau membahas itu. Sekarang aku ingin bertanya padamu. Apakah benar marga mu akan berubah?" Tanya bu yona

"Ne.ibuku akan menikah besok dengan namja bermarga park"

"Baiklah kalau begitu aku akan mengurus tentang perubahan namamu itu. Dan untuk nilaimu yang rendah,kurasa aku akan mengirim seseorang untuk mengajarimu"

"Ne"

"Kau boleh pergi"

Rooftop sekolah

"Kenapa semua ini harus terjadi padaku"lirihku

"Tenang,karena mulai sekarang aku akan mengajarimu"

"Suga,sedang apa kau disini?"

"Aku sedang mencarimu dan ternyata kau disini. Aku ditugaskan bu yona untuk mengajarimu sangi"suga

"Bagaimana dia bisa tau aku ada di tempat ini,bahkan nami dan taemi pun tidak tau kalau aku suka kesini"kataku dalam hati

"Jangan berfikir bagaimana aku bisa menemukanmu sangi. Aku kan sudah bilang kalau aku jenius"suga

Suga pov

"Aku sedang mencarimu dan ternyata kau disini. Aku ditugaskan bu yona untuk mengajarimu sangi"kataku

"-"

"Aku tau kau ada disini sangi. Karena kau sama seperti nara. Nara juga suka tempat sunyi seperti ini"kataku dalam hati

"Jangan berfikir bagaimana aku bisa menemukanmu sangi. Aku kan sudah bilang kalau aku jenius"kataku.

Taemi pov

"Kemana perginya nami dan sangi?"

"Annyeong apa aku boleh duduk disini?"

"Taehyung oppa. Oh tentu saja,,silahkan"kataku sambil tersenyum

"Bagaimana keadaanmu,apa sudah mendingan?"tanyanya padaku

"Kemarin kan kau ke rumahku,memberi obat berupa senyum manis itu. Tentu saja aku baik-baik saja. Dan jika nanti aku sakit lagi itu karena serangan visualmu oppa"
Kataku dalam hati

"Hei kenapa kau diam apa kau baik-baik saja"tanya taehyung sambil menempelkan tangannya pada keningku

"Matilah aku karena tangan yang ada dikeningku. Rasanya lebih baik aku sakit setiap hari"kataku dalam hati

"Hei kenapa kau diam?"tanyanya sambil menggoyangkan pundakku

"Eoh,,aku baik-baik saja. Hanya sedikit pusing"jawabku

"Baiklah ayo aku antar ke uks"katanya sambil merangkul pundakku

"Tidak udah oppa nanti merepotkan"

"Tak apa,kesehatan itu penting tau"

Ya, aku beruntung karena bisa diantar oleh taehyung sunbae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, aku beruntung karena bisa diantar oleh taehyung sunbae. Secara dia itu pria impianku,jago memasak,bernyanyi,melukis.
Dia sempurna untukku

"Dan Aku bisa apa jika sudah begini.tak kusangka hanya dengan menyebut nama pusing aku akan berada di dekapannya.oohhh,,apa ini yang disebut surga dunia? Lihatlah wajahnya yang mulus,matanya yang cantik dan bibirnya yang indah"ucapku dalam hati.

Mian,kalo ada kesalahan.
Kalo ada saran boleh tulis aja di komentar❤

Gummy smile(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang