"Yyak!! Apa kau bisa diam?"jawabku sambil berdiri dengan nada tinggi
"Hei apa maksudmu sangi? Kenapa aku harus diam?"bu yona
"Mianhae,a-aku aku mm...."
"Sudahlah,keluar sekarang juga dari kelas ini"bu yona.
Rooftop
9.00Sekarang disinilah aku.
Rooftop sekolah.
Aku suka tempat ini. Karena disini adalah tempat yang tenang dan sunyi.
Disini aku bisa melampiaskan kekesalanku pada diriku sendiri.
Yah,kekesalan tentang mengapa aku ini tidak mahir dalam pelajaran,kekesalan tentang teman-teman yang menganggapku aneh.
Dan juga,kekesalan tentang tragedi itu.
Tragedi dimana ayah harus meninggalkan ku untuk selamanya....Flashback on
"Eomma aku pulang"kataku sambil membuka pintu"Hiks,,hiks,,sangi,sangi appa.."kata eomma dengan terisak
"Wae eomma?Apa yang terjadi pada appa?"lirih aku
"Appa mu mengalami kecelakaan pesawat sangi,dan kini mayatnya belum ditemukan,,hiks,hiks" terisak eomma
"Mwo? Aniyo eomma,aniyo,appa,appa pasti selamat eomma hiks,hiks"
"Tapi pesawatnya hancur sangi,dan dikabarkan bahwa semua penumpang tidak ada yang selamat....hiks,hiks"
"Tidak mungkin eomma,,,appa pasti masih hidup"teriak ku dengan nada terisak
Flashback off
Dan sejak saat itu,aku menjadi aku yang sekarang. Aku merasa bahwa untuk apa aku belajar jika appa tidak melihat kesuksesanku nanti. Tapi,
Bukannya aku tidak menyayangi eomma. Tapi,sifat eomma yang hidup royal membuatku enggan untuk lebih dekat dengannya.
Aku lebih suka gaya appa yang sederhana. Dia selalu menampilkan sisi positif dimana saja dan kapan saja. Dan itu yang membuatku lebih dekat dengannya daripada dengan eomma.Kriiiiingg........
Bel tanda istirahat pun tiba juga.
Dan sekarang aku memutuskan untuk pergi dari rooftop.Group chat 070516
Sangi :"kalian dimana?"
Taemi : "aku di rumah,sedang sakit"
Sangi: "aku tau,nanti aku akan menjengukmu"
Taemi : "arraseo,jangan lupa bawa makanan"
Sangi :😬.
Nami : "di kantin"
Sangi: "tunggu aku,aku kesana"
"Mm,,taemi itu pikirannya mungkin hanya makan dan makan"kataku di dalam hati sambil tersenyum
"Hei hei,lihatlah jung sangi dia senyum-senyum sendiri"
"Apa dia tidak waras?"
"Ah sudahlah biarkan saja dia"
"Iya,lagi pula dia kan memang aneh"Ingin aku jambak rambut siswi itu satu persatu.Tapi aku menahannya, karena aku beranggapan bahwa hanya karena aku diam saat dicaci bukan berarti aku bodoh,tapi aku memahami bahwa melawan orang bodoh cukup dengan diam.
Dan aku pun memutuskan untuk mempercepat langkah kakiku.Tapi,tiba-tiba....
Bruuk...
Aku menabrak orang lagi,dan ku putuskan untuk menengok ke arah orang yang aku tabrak
"Annyeong"
"Suga"
"Ne,kita bertemu lagi,ayo aku bantu"katanya dengan meraih tanganku
"Ish,,lepas! Aku bisa sendiri"
Jawabku sambil menepis tangannya dari tanganku lalu berdiri dan pergi."Kau itu galak sekali,padahal kau ini seorang yeoja"
"-"
"Hei,kenapa kau selalu diam saat aku bertanya?"
"-"
"Kurasa kau ini tu..."
"Hentikan ocehanmu atau aku akan membunuhmu"jawabku sambil menutup mulutnya dengan tanganku
Saat wajahnya mulai memerah karena butuh oksigen,aku pun memutuskan untuk menghentikan aksiku dan pergi meninggalkannya.
"Huuh.....huh...ke-kenapa kau lakukan ini padaku ?"tanya suga dengan nafas terburu-buru
"Apa yang kau inginkan dariku?kenapa kau mengikutiku?" Jawabku sambil berjalan.
"Aku hanya ingin berteman denganmu. Lagipula aku kan siswa baru,jadi aku tidak bisa memilih sembarang orang"suga
"Lalu kenapa kau memilihku?"
Tanyaku dengan wajah datar"Mm..aku ingin saja"
Suga pov:
"Apa yang kau inginkan dariku?kenapa kau mengikutiku?jawabnya sambil berjalan
"Aku hanya ingin berteman denganmu. Lagipula aku kan siswa baru,jadi aku tidak bisa memilih sembarang orang"Kataku.
"Lalu kenapa kau memilihku?"tanyanya dengan wajah datar.
"Karena kau berbeda,kau menarik,kau tidak seperti yeoja lainnya"kataku di dalam hati.
"Mm..aku ingin saja" jawabku (bohong)
Author pov
"Mm..aku ingin saja"suga
"Arraseo,kita berteman"kataku.
"Jinjja? Ah aku senang sekali. Arraseo kita mulai dengan perkenalan. Siapa namamu?"suga
"-"
"Yyak jawab aku"
"Jung sangi imnida"kataku dengan malas.
"Kita akan kemana?"tanya suga
"Kita?"(dalam hati).
"Kantin"jawabku dengan singkat.nami pov
"Kemana jung sangi? Kenapa dia belum sampai juga?nami
"Ah itu dia.hei,siapa namja yang ada disampingnya? Bukankah dia siswa baru itu ya?kenapa bisa bersama dengan sangi?"tanyaku dalam hati.
Author pov
Kantin"Annyeong nami,mian tadi aku ada urusan sebentar. Oh iya suga,kau lebih baik duduk disana,ini tempat khusus untuk yeoja" kataku pada suga.
"Ne,annyeong sangi"jawab suga lalu pergi.
"Sangi,kenapa kau bisa bersamanya?"tanya nami
"Ceritanya panjang,lain waktu akan ku ceritakan"jawabku.
"Arraseo. Oh ya apa sepulang sekolah kita jadi ke rumah taemi?"nami
"Tentu sa...eh sepertinya tidak jadi. Eomma menyuruhku untuk pulang cepat hari ini"kataku dengan nada kecewa
"Ah arraseo itu pasti penting. Biar aku saja yang kesana"nami
"Arraseo tolong sampaikan maaf ku pada taemi karena tidak bisa menjenguknya"kataku dengan nada kecewa.
"Arraseo" jawab nami
KAMU SEDANG MEMBACA
Gummy smile(End)
Ficção AdolescenteCerita ini dibuat pertama kali oleh saya. Part lengkap . . . . "aku memang tampan,manis pula. jadi jangan melihatku seperti itu" suga. "aniyo,siapa yang melihatmu"jawabku dengan malu