Nami pov.
Krueuk kreukrek
"Kenapa masih lapar? Padahal aku kan sudah makan 2 snack"
🎵meomutgeoriji ma move on ja shigani eopseo
🎵neoye miraeneun baro sangsange dallyeosseo
🎵duryeoum ttawin byeoryeo urin geuraedo dwae
🎵modeun yeolswen neoege innendeu
🎵jamdeulji anado kkumkkudeon neol
Eunwoo call
"Annyeong eun woo"
"Annyeong nami, apa kau mau ikut?"
"Kemana?"
"Aku lapar. Sepertinya aku akan ke warung ramyeon yang didepan perum"
Terima tidak yah? Ah terima sajalah. Lagipula,aku lapar.
"Arraseo. Aku ikut"
"Ne.aku menunggu di depan ne?"
"Ne"
"Ah...akhirnya aku akan makan juga"
Skip>sekarang nami dan eunwoo udah ketemu.
"Kajja,aku lapar"
"Kau belum makan?"tanya eunwoo sambil berjalan
"Aku hanya makan tadi pagi. Selebihnya aku makan snack,tapi masih lapar"
"Wkwkk....kau ini"
Kedai
"Silakan"penjual ramyeon
"Waah...pasti ini enak sekali"ucapku
"Tentu. Ini kan makanan, lagipula ketika ada orang lapar sepertimu semua makanan pasti akan terasa enak"
"Arraseo😒. Lebih baik kita makan"
"-"
"Haengboghan sigsa"
"Kalian serasi sekali,apa kalian pasangan baru"penjual ramyeon
"An...."
"Ne. Kami pasangan baru bibi"kata eunwoo memotong ucapanku.
Mendengar itu aku menatap tajam ke arah eunwoo. Tapi, eunwoo malah tersenyum.
Selesai makan dan membayar,kini kami sedang menuju pulang
"Akh....kenyang sekali"ucapku sambil berjalan
"Mana mungkin tidak kenyang, kau habiskan dua mangkuk ramyeon sekaligus"eunwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Gummy smile(End)
Novela JuvenilCerita ini dibuat pertama kali oleh saya. Part lengkap . . . . "aku memang tampan,manis pula. jadi jangan melihatku seperti itu" suga. "aniyo,siapa yang melihatmu"jawabku dengan malu