Cerita ini dibuat pertama kali oleh saya.
Part lengkap
.
.
.
.
"aku memang tampan,manis pula. jadi jangan melihatku seperti itu" suga.
"aniyo,siapa yang melihatmu"jawabku dengan malu
Alarm berbunyi dan menunjukkan pukul 5.30. Aku pun segera mandi dan siap-siap pergi ke sekolah.
Teringat akan pesan suga semalam,kini aku memutuskan untuk berpenampilan layaknya seorang wanita
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya,itu adalah penampilan ku hari ini.
Saat akan turun untuk sarapan,aku sempat merasa gugup karena pakaian yang ku kenakan ini.
"Tenang sangi,kau pasti bisa. Ingat,hari iniii... saja kau bersikap lembut pada orang"ucapku dalam hati.
Huuuh.....tarik nafas.....dan action
"annyeong eomma,appa,oppa"ucapku sambil duduk
Sontak mereka bertiga terkejut akan sikap dan penampilanku hari ini. Dan itu membuatku merasa bahwa ada ratusan mata yang sedang melihatku dengan tatapan aneh
"mm...salad ini kurasa sangat enak dan segar,apa eomma yang membuatnya?"tanyaku memecah keheningan
"N-ne. Apa kau baik-baik saja sangi?" Tanya eomma heran
"ne,tentu saja aku baik eomma.mm...maaf untuk tadi malam,aku terlambat jadi tidak ikut makan malam bersama kalian"ucapku sambil tersenyum
"apa ini? Kenapa suasana semakin canggung"ucapku dalam hati.
"Appa,kudengar hari ini appa akan pergi ke jepang dengan oppa. Apa aku boleh minta oleh-oleh?"ucapku
"tentu saja nak,kau boleh minta apapun yang kau mau. Memangnya kau mau apa?"jawab tuan park
"Aku ingin piyama kumamon appa"
"Ne,akan ku bawakan untukmu"jawab tuan park senang
"Sangi,apa eomma boleh bertanya?"
"Tentu"
"Ada hal apa sehingga kau merubah penampilanmu?"eomma
"Bagaimana ini? Apa aku harus menceritakan bahwa ini ide suga oppa?ah tidak-tidak. Jangan sekarang sangi"kata hatiku
"Ha-hari ini guru favorit ku kembali eomma,jadi aku sangat senang. Dan d-dia suka pada penampilan seperti ini eomma"jawabku bohong
"Ah begitu rupanya,eomma senang kau yang seperti ini"
Setelah selesai makan aku pun berdiri dan
"Oppa,apa oppa tidak mau mengantarku?"tanyaku pada jimin
"Arraseo,kajja" ucap jimin
Setelah itu aku pun berpamitan pada eomma dan tuan park mm...maksudku appa. Mereka sontak kembali kaget akan sikapku. Tapi aku memutuskan untuk segera pergi dan mengakhiri cerita meja makan yang suga oppa suruh.
