Chap 16 "Putus?"

118 6 0
                                    

Happy Reading ❣️

Sesampai di rumah Aletta,Alvaro langsung menidurkan Aletta di Kasur kamarnya, meski begitu Alvaro tidak akan berani menyentuh seperti yang anak milenial lakukan karena Alvaro sadar bahwa hal itu sangat tidak wajar untuk remaja umur mereka, pemikiran Alvaro cukup dewasa untuk itu.

"Biar bibi ambilin susu ya non"

"Iya bi"

"Kamu harus banyak-banyak istirahat, jangan main dulu, oh ya besok pergi sekolah gak?"

"Pergi kok lagian ini juga udah mendingan"

"Oh yaudah"

"Besok kamu jemput kan?"
Aletta ingin memastikan bahwa yang Alvaro ucapkan di UKS tadi benar.

"I-iya"

"Yaudah aku pulang dulu, selamat istirahat Aletta Margaretha, aku pulang dulu"

"Iya hati-hati"

***
"PENGUMUMAN BERHUBUNG PENIALIAN AKHIR SEMESTER AKAN SEGERA DIMULAI, JADI DIHIMBAU KEPADA SELURUH SISWA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI, DAN UNTUK OSIS KALIAN SUDAH HARUS MEMPERSIAPKAN MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH BAGI ADIK-ADIK KELAS KALIAN NANTI. SEKIAN DAN TERIMA KASIH"🔊🔊
Suara ibu Riza memberi himbauan kepada seluruh siswa.

"Let lo kenapa si dari tadi bengong mulu"
Clara yang kebetulan melihat Aletta sedang duduk di taman sekolah langsung menyapa.

"Gue ngerasa aneh sama Alvaro, Clar"

"Emang Alvaro kenapa? Dia buat kesalahan lagi? Atau dia punya cewek lain?"

"Bukan, tadi sehabis nganter gue dia langsung pergi. Aneh kan, biasanya dia nganter gue ke kelas dulu baru pergi, tapi tadi dia nganter gue sampe gerbang aja"

"Dia pake baju apa?"

"Ohh ya gue gak merhatiin si Clar, bodoh bodoh"
Ucap Aletta sambil memukul kepalanya.

"Yaudah coba lo telvon aja siapa tau diangkat"

Mendengar saran Clara, Aletta langsung mengambil Handphone di saku bajunya dan mencari nama Alvaro di kontak Handphone-nya.

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan, silahkan hubungi beberapa saat lagi. Tut.. Tut.. Tut.."

"Nomor Alvaro gak aktif, Clar"

"Oh ya gimana kalau lo tanya aja sama pak Rudi, kan pak Rudi yang beri hukuman ke Alvaro. Siapa tahu pak Rudi mau kasih tahu kamu"

"Oh ya juga ya, yaudah gue pergi dulu, makasih Clar"
Aletta bergegas sambil melambaikan tangan ke arah Clara yang kemudian dibales oleh Clara sambil tersenyum ria.

"Assalamu'alaikum pak"

"Ya masuk"

"Maaf pak kalau Aletta mengganggu, bapak tau gak dimana Alvaro"

"Loh emangnya kamu gak tau?"

"Tau apa pak?"

"Alvaro itu di Skor 1 minggu"

Air bening itu tiba-tiba keluar dari kelopak mata indah Aletta hingga membasahi pipi mulusnya.

***

Usia hubungan mereka sudah menginjak enam bulan dan ini adalah hari terakhir Alvaro di hukum, tetapi sampai saat ini Aletta belum mendapatkan kabar dari Alvaro. Bahkan Aletta tidak keluar kamar selama Alvaro tidak ada kabar. Yang ia lakukan hanya belajar, main Hp berharap Alvaro akan memberinya kabar.

"Kamu dimana si Var hiks"
Aletta kembali menangis setelah melihat foto kenangan mereka berdua.

Tok tok tok

"ALETTA"
Suara itu? sepertinya Aletta kenal suara itu, iya itu adalah suara Alvaro. Tepat di hari minggu ini Alvaro baru memberinya kabar setelah 1 minggu Aletta menunggu.

"MAU NGAPAIN LO KESINI. PULANGG!! GUE GAK MAU LIAT LO LAGI"

"BUKA DULU LET LO HARUS DENGER DULU PENJELASAN GUE"

Aletta sejenak berfikir kalau dia mendiamkan Alvaro, sepertinya masalah ini tidak akan selesai.

"Apa?!"
Aletta membuka pintu dengan kasar, dan mata yang membekak.

"Let gue say--"
Alvaro memegang kedua pundak Aletta sambil menatap tajam Aletta.

"Kita putus!"
Aletta sama sekali tidak melirik ke arah Alvaro,jujur hatinya sangat hancur, tapi apa yang Alvaro lakukan saat ini sangat keterlaluan.

"Kamu mau nyelesain semua ini, Let?"

"Gue capek Var, gue terus yang harus ngertiin lo! 1 minggu ini lo ngilang, Berbohong, bahkan lo udah buat gue nunggu Var, jujur gue capek, jadi daripada lo harus capek buat ngurusin cewek bodoh kek gue, mending kita akhiri semuanya!"
Aletta yang tak tahan lagi untuk menangis langsung menutup pintu kamar.

" Let bukain, aku akan jelasin"
Alvaro menggedor pintu kamar Aletta.

"Pergi lo"

"Sudahlah Den biarkan non Aletta istirahat dulu. Lagian besok kan sekolah nanti aden jelasinnya di sekolah aja."

"Yaudah bi titip salam ya buat Aletta"

"Ya den"

***

Pagi ini SMA BAKTI HUSADA akan PTS seluruh siswa yang biasanya ke kantin jadi kesurupan gak ke kantin. Emang mereka gak laper apa? Yang biasa main basket mendadak lapangan jadi sepi, yang biasa main atau keluyuran ke kelas teman mendadak pada duduk sambil baca buku semua, ada juga yang ke perpustakaan.

"Let lo udah belajar belum?"
Keysha yang sedari tadi bingung melihat Aletta yang hanya menggigit ujung pulpen sambil melamun sama sekali tidak melirik ke arah buku yang ada di depannya.

"..."

"ALETTA MARGARETHA"
Keysha mengeraskan suaranya mengagetkan Aletta dan siswa yang berada di dalam kelas, terutama Brayen.

Teman yang berada di kelas melihat tajam ke arah Keysha seolah Keysha adalah pengganggu belajar mereka.

"Hehe maaf"
Keysha berusaha menenangkan suasana kelas.

"Gue udah belajar kok"
Jawab Aletta sambil tersenyum kikuk.

"Selamat pagi anak-anak"
Seluruh siswa yang berada di dalam kelas panik karena mereka belum sempat menyalin contekan, beda dengan Aletta. Aletta sama sekali tidak tertarik akan hal itu.

Ibu Rini membagikan soal beserta lembar jawaban lalu di cap agar tidak ada siswa yang bermain curang.

"Kalau sampai ada yang ketahuan menyontek, maka kalian tidak segan- segan akan dikeluarkan dari sekolah ini. Mengerti!!"

"Mengerti bu"

"Yaudah silahkan diisi."

Bersambung❣️
Tunggu cerita selanjutnya ya guys ❤️
Maaf kalau ada typonya😂🙏
Happy Reading😚
I love you Reader💕

Oh ya guys gue mau beri kabar nih! Gue Updatenya gak teratur yah? Hahaha maaf soalnya gue lagi bayak tugas😢, oh ya kabarnya gue mau Updatenya setiap hari Selasa sama Rabu aja ya😁🙏
Itupun kalau gak ada halangan, tapi pasti gue usahain😘

Ok Thank you Readers❣️

Ada Apa Dengan Cinta[COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang