Adera Story

18

Sinar matahari masuk menerobos kamar dera yang baru saja selesai mandi,setelah siap untuk berangkat kesekolah dera keluar dari kamarnya

"Pagi,ma...pa.."sapa dera

"Udah rapi ternyata anak papa"ucap asya,ayah dera

"Udah dong"

"Dera,kamu mau dianter papa kesekolahnya?"tanya mama

"Engga ma,gausah"

"Terus sama siapa?"

"Bentar.."

Dera mengeluarkan hpnya yang dia masukan kedalam saku rok sekolah,kemudian mencari nama kontak seseorang untuk meminta bantuan

Rudha

Dera:rudha,ppppppppp

Disisi lain raudha tengah sibuk menalikan sepatunya,mendengar ada bunyi notifikasi dari hp yang ia taruh disampingnya raudha menghentikan sejenak aktifitas memakai sepatunya itu

Dera cuyung

Dera:rudha,ppppppp

Nama dera yang muncul saat raudha membuka hp sukses membuat raudha tersenyum lebar,entah kenapa ada getaran senang saat tahu bahwa suara notifikasi itu datang dari dera

Dera cuyung

Raudha:kenapa,ra?

Dera:lo udh brangkat lom?

Raudha:blm,mau bareng?

Dera:MAU......

Raudha:gue jemput,lo dirumah
nyokap?

Dera:ok,iya gue dirumah nyokap

Raudha:gue otw skarang

Setelah mematikan layar ponselnya,raudha dengan cepat menali sepatu dan berlari kearah meja makan,mengambil roti yang sudah disiapkan oleh bundanya tak butuh waktu lama raudha selesai menghabiskan rotinya itu kemudian mengambil segelas susu coklat dengan hitungan waktu,susu dalam genggaman raudha habis tak tersisa

"Bun,yuda pamit?"raudha mencium punggung tangan bundanya

"Hati hati,jangan ngebut ya.."

Raudha hanya mengangguk kemudian segera menyalakan mesin motornya dan keluar dari pekarangan rumah

Dengan waktu 5 menit raudha sudah sampai didepan rumah seorang wanita yang tengah menunggunya diteras

"Ma,raudha udah dateng.dera berangkat ya"dera meraih tangan mamanya kemudian mengecup lembut punggung tangan tersebut

"Nih ra,pake"raudha memberi helm untuk dera pakai

Setelah memakai helm,dera segera menaiki motor raudha dan melambaikan tangan pada mamanya yang masih setia berdiri diambang pintu rumah

Sudah melihat dera yang siap dengan helmnya raudha pun menyalakan mesin motor miliknya lalu melaju membelah jalan yang lumayan ramai oleh pengendara lainnya

"Tumben lo mau bareng gue,ga dijemput bang fajar?"raudha membuka percakapan

"Ga,gue ga minta dia jemput gue"balas dera

"Kenapa?"raudha melihat raut wajah dera berubah menjadi murung melewati kaca spionnya

"Dha,sakit ga kalo liat orang yang lo sayang,yang udah jadi milik kita jalan sama orang lain,bahkan sampe lupa kalo disini dia udah punya pacar"

"Sakit lah,gue aja ini lagi nahan sakitnya"balas raudha

Nahan sakit,waktu gue tau lo jadian sama bang fajar,ra.lanjut raudha dalam batin