26

1.3K 45 2
                                    

Sudah 3 hari ini raudha tidak menampakan dirinya,membuat adera uring uringan mencari dan menanyakan kabarnya

Pesan yang ia kirim masih saja ceklis 2 abu abu,adera sangat khawatir dan juga rindu"raudha kemana?"itulah yang selalu dera pikirkan

Menanyai raudha kepada teman temanya pun hanya membuang-buang waktu dan tenaga karena mereka juga sama seperti dera,tidak mengetahui keberadaanya,raudha seperti tertelan laut tiba tiba saja menghilang tanpa kabar

Ditambah lagi fajar yang masih nekat mendekati dan menyeretnya untuk pergi bersama sekitar 2 hari yang lalu itu,untunglah masih ada 3 sahabatnya yang melindungi dera dan juga setya serta rizki

Sekarang hari ke 4 raudha menghilang tanpa ada jejak yang ditinggalkan,enggan membalas pesan dera apalagi menelepon dan menemuinya

Dera pasrah saja,sambil berjalan menunju kantin,mengingat rayna menyuruhnya kekantin karena teman teman dera berkumpul disana

Sesampainya dikantin dera langsung mengambil posisi disamping mela yang sibuk dengan laptopnya,dera mengela nafas

"Napa?raudha?masih ga bales chat lo?emang kampret tu bocah mentang mentang udah lulus"ucap putri sambil meneguk susu coklatnya

"Positif tingking aja ra,sapa tau raudha sibuk mengingat dia bakal jadi penerus perusahaan bokapnya kan?"rayna menyemangati

"Iya na,gue juga masih berusaha ga mikirin yang engga engga tentang raudha tapi nii hati masalanya sesek nahan rindu"

"Tumben jadi naks alay lo"

"Gue dilanda galau,lo malah sibuk ngeleptop hibur gue kek la"

"Yee ni penting mamank,gue harus ngeberesin ni ketikan kalo kaga mau sidosen killer ndut itu koar koar 24 jam"

"Pak awes maksud lo?"tanya rayna

"Ya sape lagi selain dia sipak kildut"

"Laknat lo sama dosen"

"Bener kata si tri"

Menghilangnya raudha saat hari pertama dera sungguh sangat lupa dengan nama teman temannya,masuk kampuspun bingung jalan

Untung fadlan selalu menyempatkan mengantar sampai kelas mapel pertama dera,kalau tidak dera pasti sudah seperti anak kucing yang mengeong mencari ibunya

Namun ia berusaha menghafal sendiri tanpa ada raudha disampingnya,dera akan berusaha untuk tidak merepotkan orang lain dalam artian dia ingin mandiri

Jadilah dera dapat ingat nama temanya dan memanggil mereka sesuai nama belakangnya seperti rayna dera akan memanggilnya "na,"

Mela dera panggil dengan"la",dan putri ia panggil dengan sebutan"tri"

Sedangkan disisi lain raudha baru saja bangun dan langsung membenarkan posisinya menjadi duduk

Baru saja ia akan melangkah menuju kamar mandi,suara yang tak ingin ia dengar menyeruak memasuki kamarnya

"Honeyy,oh kamu udah bangun kira aku belom"serunya sambil mendekati raudha

"Ngapain lo dirumah gue hah?"

"Loh kok kamu gitu,aku kan pacar kamu,lupa?"

"Lo bukan pacar gue,pacar gue cuma adera dia pacar gue sekligus tunangan gue"

"Honey kamu duain aku,kamu lupa malem itu kamu bilang aku pacar kamu"

Flashback on

Raudha baru selesai berkutat dengan kertas kertas didepannya,sungguh hari ini raudha lelah

Adera StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang