40

76 7 0
                                    

Sinar matahari masuk melalui celah gordeng putih villa,sepasang suami istri masih enggan bangun dari tidur nyenyak mereka,sebelum akhirnya kedua kelopak mata terbuka dan menampilkan sepasang mata indah dengan bulu mata lentik.

Mata itu terbuka lebar setelah sadar penuh dari tidurnya,ia menatap pemandangan yang amat indah dan pertama kali ia lihat setelah sekian lama bersama dan kini sudah sah menjadi suami istri

"Udah bangun?"suara serak yang khas menyapa indra telinganya,ternyata pergerakannya disadari oleh raudha

Adera hanya membalasnya dengan tersenyum kearah raudha yang juga sudah bangun namun belum sadar sepenuhnya,karena kelopak mata sang suami masih tertutup.

Dera masih setia memandangi wajah tampan suaminya itu,lalu kedua kelopak matanya yang tertutup terbuka secara tiba tiba.raudha memandang balik Adera yang menatapnya

"Kenapa?kok liatin aku nya kaya gitu banget?"

"Kamu ganteng"ucap dera spontan

"Dari dulu juga udah ganteng sayang...kamu baru sadar hm?"

"Eh"

"Kenapa?"tanya raudha bingung melihat ekspresi adera yang sepertinya kaget

"Kamu ga pake baju?IHHH!PAKE BAJU KAMU!!"tanya dera dengan wajah bingung,dan detik kemudian berteriak histeris

"Yang..kan itu...semalem kita.."ucap raudha yang juga ikut bingung karena raudha ditambah kikuk

"Semalem..?"tanya dera,dan raudha mengangguk

Dera diam berfikir sejenak untuk menyerap ingatannya soal semalam,lalu bisa raudha liat ekspresi dera yang terkejut dan buru buru melihat tubuhnya sendiri yang dibaluti selimut

"YUDAAAAA!KELUAR GA SEKARANG!"teriak dera histeris

"Kenapa yang??kamu malu ya?"goda raudha melihat wajah dera yang memerah

"Yuda keluar ya,kamu mandi di kamar mandi luar aja"ucap dera tanpa menatap raudha karena sibuk menyembunyikan wajahnya yang memerah

"Lucu banget sih kamu,kita udah suami istri dera udah sah..gausah malu kaya gitu,apalagi mungkin kita bakal sering kaya gini"raudha mencubit hidung dera yang memerah,dan juga diakhir raudha kembali menggoda dera

Yang membuat sang istri itu semakin memerah lalu mendoak dan menatap terkejut kearah raudha,lalu dera mengubah ekspresi wajahnya menjadi kesal dan malu bercampur

"Yuda ihh keluar gak!,atau aku ngga bikinin sarapan!!"Ancam dera

"Iya iya,ini mau keluar sayang..,kalo udah beres bawain baju aku nanti ya"

Raudha menyingkap selimutnya dan bisa dera lihat dada bidang raudha sekaligus roti sobek yang selalu bersembunyi dibalik pakaian raudha,melihat pemandangan itu membuat dera semakin memerah dan semakin menundukkan dirinya,ingin tenggelam rasanya

Setelah dirasa raudha tidak ada,baru dera mengangkat kepalanya kembali ia menurunkan kakinya tanpa menyingkap selimut yang ia pakai,bisa dera lihat pakaian yang dera dan raudha pakai semalam dilantai kamar,lalu buru buru dera mengambil handuk untuk menutupi dirinya dan membereskan semua pakaian yang berserakan.

Tidak begitu lama dera sudah selesai mandi dan juga mencuci pakaian semalam,kini dera memakai baju santai dan celana pendek dengan balutan handuk di kepala nya.ia mengambil pakaian raudha lalu keluar dari kamar

Dera berjalan menuju arah dapur,karena kamar mandi luar berada didekat dapur,sesampainya disana dera mematung kaku pemandangan didepannya membuat
Ia merasa seperti hinata yang selalu pingsan atau memerah setiap kali melihat naruto,mungkin kali ini ia seperti hinata yang mimisan karena melihat naruto yang tubuh bagian atasnya terekspos tanpa balutan baju

Adera StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang