41

110 4 1
                                    

Sekarang hari sabtu,dera sudah pulang ke rumah nya,ralat rumah suaminya dan tentu saja rumah dia juga,kemarin malam dan hari ini dera sudah kembali bekerja,mengingat dia adalah seorang dokter yang dibutuhkan untuk pasien pasien nya

Suami?yah tentu saja dera sudah bersuami sekarang,mereka juga sudah membuat rumah sendiri untuk membangun keluarga mereka sendiri dan menjadi keluarga besar yang bahagia

Dera sedang sibuk melihat dokumen perkembangan pasien pasien yang ia rawat dan baru saja ia jenguk untuk melihat keadaan para pasien ya tersebut,jam sudah menunjukan pukul 2 siang...rencananya dera akan makan siang setelah ia selesai melihat dokumen yang berisi lembaran perkembangan pasien

Tok

Tok

"Permisi dokter,ada seseorang pasien yang ingin menemui anda"

"Pasien?saya sudah jenguk semua pasien..siapa namanya?"

"Halo dok"sapa seseorang yang langsung masuk ke ruangan Adera

"L..lo?ngap..ah,baik silahkan masuk"

"Saya permisi dokter,selamat siang"ucap suster

Pintu ruangan dera sudah ditutup,rayon dengan santai nya duduk disofa yang tersedia dan menatap dera yang juga menatapnya dengan tatapan minta penjelasan

"Ngapain lo kesini?sakit?"

"Emang gue keliatan sakit?"

"Terus?"

"Inget ga lo punya utang ke gue,lo ga mau bayar?"

"Utang?utang apaan..gue ga punya utang ya sama lo"

"Dih lupaan,lo punya utang"

"Ck..berapa sih emangnya?gue bayar sekarang"

"ga bisa dibayar pake uang,bisanya lo jalan jalan sama gue"

"Ribet banget ya lo tuh?emang jadi tentara se senggang ini?ragu gue kalo lo seorang tentara?"

"Perlu bukti?lagian gue udah selesai tugas...nih jelas ga?"

Rayon memperlihatkan sebuah foto dalam ponselnya,dimana saat itu ia sedang melakukan seleksi untuk menjadi tentara dengan kepala yang botak rambut tipis,dan ia tidak merasa malu sama sekali memperlihatkan foto memalukannya tersebut

"Pft..hahaha ngakak muka lo,mana botak lagi"

"Yee tawa lo,siap siap..gue mau ngajak lo jalan"

"gue lagi kerja"

"Gue tau lo udah free,dan juga lo tau gue ga nerima penolakan"

"Ck..emang ngeselin ya lo,keluar sono"

"Gak sebelu.."

"Gue mau ganti baju,lo tunggu diluar aja"

Setelah mendengar ucapan Adera,rayon tersenyum lebar dan segera keluar dari ruangan tersebut dan menunggunya didepan mobilnya yang terparkir didepan rumah sakit

Sedangkan dera,ia pasrah dan mengikuti kemauan rayon untuk mengajak ia jalan jalan untuk melunasi hutang,entah hutang apa dera tidak tahu..tapi ini satu satunya cara agar rayon tidak menganggunya lagi,karena ia sudah bersuami sekarang

Bagaimana jika ada seseorang yang kenal dengannya dan juga raudha melihat ia jalan bersama lelaki lain?bisa bisa timbul fitnah setan dan terjadi kesalahpahaman diantara mereka,memikirkannya sudah membuat ia bergidik

Setelah selesai dera buru buru turun dan berpamitan pada karyawannya juga rekan kerja nya,tak lupa ia menyuruh disa untuk berjaga jaga jika ada sesuatu yang terjadi dan segera menghubunginya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adera StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang