Part 12

6.1K 584 15
                                    

Jimin yang dari tadi tidak bisa fokus sama sekali dengan pelajaran Pak Sehun, ia terus-menerus menoleh ke arah meja Eunha.. Bibir nya mengerucut lucu seperti anak kecil.

"Apa dia sakit? Kenapa kau tidak masuk hari ini Eunha.." Gumam Jimin.

Tak!

Tepat mengenai sasaran, lemparan kapur dari Pak Sehun barusan berhasil membuat Jimin memegangi dahi nya dan bergaduh kesakitan

"Sekali lagi jika kau tidak memperhatikan pelajaran ku, membersihkan toilet akan menjadi rutinitas mu selama 1 minggu kedepan Park Jimin!" Ujar Pak Sehun dengan wajah yang garang.

"Iya, maafkan saya pak"

Seisi kelas langsung tertawa kecil melihat ekspresi Jimin yang sangat melas.

***

Bel istirahat pun berbunyi dan Yuna hanya berdiam diri di kelas, melihat Jimin yang keluar dengan terburu-buru. Yuna pasti sudah tahu ia akan menemui Taehyung.

Gadis itu segera mennyalakan ponsel nya dan membuka aplikasi video call dengan Eunha, jujur Yuna sedikit merasa kesepian saat Eunha tidak masuk hari ini.

"Oh Yuna!!" Sapa Eunha dengan lantang yang menunjukkan wajah ceria nya.

"Kenapa kau tidak masuk hari ini? Aku sangat kesepian Eunha.." Jawab Yuna dengan menunjukkan ekspresi sedihnya.

"Maafkan aku ya, sebenarnya Jungkook melarang ku untuk masuk sekolah hari ini karena kaki ku terluka.. Padahal aku sudah bilang, aku bisa berjalan. Dia memang berlebihan"

"Apa? Kaki mu terluka? Apa parah?"

"Sedikit sakit, tapi sekarang tidak apa" Ujar Eunha sambil tertawa kecil.

"Jimin dimana? Tumben kau tidak bersamanya" Tanya Eunha lagi

"Dia sedang bersedih karena kau tidak masuk, kau tahu Pak Sehun sampai marah karena Jimin tidak fokus saat pelajaran tadi"

Eunha tertawa geli membayangkan sikap konyol pria itu.

"Ya sudah istirahatlah Eunha, semoga cepat sembuh"

"Ehmm terimakasih Yuna~" Lalu Eunha mematikan sambungan video call mereka.

***

Eunha sungguh bosan berada di kamar terus seharian, ia terbaring di ranjang sambil menatap atas dinding kamarnya.
Tiba-tiba gadis itu tersenyum kala mengingat perbuatan manis yang dilakukan Jungkook beberapa hari ini.

"Ternyata mempunyai seorang kakak tiri tidak seburuk perkiraan ku.." Gumamnya.

Tidak lama setelah itu ponsel nya bergetar menunjukkan satu pesan yang baru masuk.

Jika kau perlu sesuatu katakan saja, aku akan datang ke kamar mu.

Si tampan Jeon

Gadis itu membaca pesan yang baru masuk,  ternyata dari Jungkook. Eunha baru ingat bahwa ia tidak menyimpan nomor Jungkook selama ini.

Eunha seketika ingat bahwa pintu kamar mandi di kamarnya rusak dan tidak bisa dibuka, sedangkan ia belum mandi sejak pagi tadi.

Ia langsung berdiri dan berjalan dengan pincang, karena kakinya masih terasa perih. Eunha keluar dari kamarnya dan mengetuk pintu kamar Jungkook.

"Hey, sudah kubilang katakan saja jika kau ada perlu"

Jungkook terkejut saat melihat Eunha didepan kamarnya, jelas pria itu sedikit marah karena Eunha tidak mau menurutinya.

My Sister My Girlfriend [Eunkook] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang