My Sister My Girlfriend [Eunkook] ✔

Our Dream Come True [End]

Eunha yang tidak bisa melepaskan pandangan nya sedikitpun dari sang Ayah, gadis itu masih tidak paham akan perkataan dari Minjae barusan..

Sementara pria paruh baya yang mengenakan kacamata persegi ini hanya terkekeh melihat reaksi putrinya seperti seseorang yang baru memenangkan uang ratusan juta.

"Appa benar-benar serius?" Sungguh demi apapun Eunha sangat tidak percaya akan apa yang sudah ia dengar dari mulut Minjae.

"Memberikan suatu kebahagiaan untuk anaknya adalah tugas dari semua orang tua didunia ini.. Apa sekarang raut wajah ku mengatakan sedang bercanda?"

Sekali lagi Eunha sudah berlinang air mata sambil memeluk Minjae, ini adalah suatu hadiah terbesar dalam hidupnya.. Gadis itu kembali terisak, entah apakah Eunha harus senang atau kah sedih..

"Tapi.. Bagaimana dengan Appa?" Eunha yang seketika melepas pelukan nya, menyadari bagaimana akhir dari hubungan Ayahnya dengan Yeonsu.

"Maafkan appa.. Tapi sepertinya kami harus berpisah" Ucap Minjae dengan sederhana seperti tidak ada masalah apapun.

"Tidak.. Appa sangat mencintai nya, apa ini hanya karena diriku?"

Minjae menggeleng pelan dan mencium kening Eunha dengan lembut.

"Tidak sayang.. Sekalipun kau dan Jungkook tidak terlibat, appa memang sudah memikirkan hal ini beberapa hari lalu.."

"Lalu apa alasan nya?"

Minjae menghela napas nya perlahan, dan tersenyum hangat menatap langit sore yang sudah mulai berganti warna.. Begitu indah nan menawan.

"Tujuan appa menikah dengan Yeonsu adalah untukmu Eunha.. Karena dirimu butuh sosok akan seorang Ibu pengganti, dan kini appa menyadarinya"

"Seiring berjalan nya waktu, appa pikir dengan menikah dengan Yeonsu adalah solusi terbaik.. Aku akan mendapat kebahagiaan ku juga setelah Yerim pergi.."

Pria itu berhenti berbicara, lalu menunduk mengusap lembut cincin pernikahan nya dengan Yerim dulu.. Meskipun sudah menikah dengan Yeonsu, Minjae tetap nyaman tidak mau mengganti cincin nya dengan yang baru.

"Dan appa menyadari.. Ternyata mencintai seseorang bukanlah hal yang pantas untuk dilarang, karena setiap manusia mempunyai hak nya untuk saling mencintai satu sama lain.. Setiap kali melihat wajah Yeonsu, tetap saja appa selalu melihat bayangan Yerim disana, sekeras apapun aku berusaha untuk melupakan Yerim dan mencoba mencintai Yeonsu.. Tidak bisa"

Eunha menyentuh kalung yang menggantung indah di lehernya, kalung itu adalah pemberian terakhir dari mendiang Ibunya dulu. Yang berisikan foto Minjae, Yerim dan Eunha.. Gadis itu sangat merindukan Ibunya.

"Maka dari itu.. Appa tidak akan melarang mu untuk mencintai Jungkook, jika memang kebahagiaan mu dengan nya.. Apa yang bisa appa perbuat lagi?"

Melihat Eunha yang mulai menangis sesenggukan kembali membuat Minjae memeluknya dan mengelus punggung nya dengan lembut.

"Kenapa kau sangat cengeng huh?"

Namun Eunha tetap tidak bisa mengucapkan satu patah kata pun.. Ia terlalu terharu dengan semua ini, Gadis itu tidak menyadari bahwa Minjae akan melakukan semua ini dan memberikan Eunha kebahagiaan terbesar dalam hidupnya.

Mungkin ini adalah balasan dari Tuhan atas semua penderitaan Eunha selama ini, sekian tahun lamanya ia harus bertahan menghadapi jalan hidup nya yang sungguh keras, dan sekarang ia mendapatkan buah yang sungguh manis hasil dari kesabaran nya

"Aigoo, putri ku ternyata sudah tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik rupanya.. Dan sebentar lagi anak gadis ku ini akan menjadi milik pria lain"