Selesai memarkirkan mobilnya, Jungkook segera keluar dari mobil dan berlari ke arah Jimin yang sedang panik sambil menggigiti kuku jari nya. Karena ia hanya terlalu fokus memikirkan Eunha, Jungkook sampai lupa tidak memakai pakaian tebal.. Padahal cuaca malam ini sangat lah dingin. Pria itu bahkan memakai sepasang sepatu yang berbeda karena terlalu tergesa-gesa tadi.
"Apa kau sudah gila? Bagaimana kau bisa kehilangan nya?!" Teriak Jungkook panik pada Jimin.
"Aku tidak bermaksud meninggalkannya tadi, aku hanya pergi ke toilet 2 menit dan dia sudah tidak ada"
"Ini juga salahmu, mengapa kau mengajaknya untuk keluar rumah?! Apa kau tidak tahu ini sudah larut malam?!"
Jimin tahu ini kesalahan nya tapi ia geram melihat Jungkook yang terus memojokkannya seperti ini.
"Ini bukan saat nya kita berdebat! Kita harus mencari Eunha, ponselnya tertinggal disini aku tidak tahu harus berbuat apa sekarang!"
Jungkook menarik rambutnya dengan keras, baru saja ia bertengkar dengan Eunha tadi.. Sekarang gadis itu menghilang entah kemana, Jungkook sangat takut jika sesuatu yang buruk terjadi pada Eunha.
"Apa aku harus lapor polisi?" Saran Jungkook yang mulai mengambil ponselnya.
"Tidak bisa, ini belum 24 jam lamanya sejak Eunha pergi.. Polisi tidak akan memperdulikan kita"
Semakin frustasi, Jungkook tidak tahu harus berbuat apa.. Pikiran nya sama sekali tidak tenang. "Aish.. Dimana kau Eunha?!!"
Lagipula jalanan disekitar sini sudah sangat sepi dan gelap, Jungkook dan Jimin tidak menemukan satu orang pun yang bisa ditanyai mengenai keberadaan Eunha.
"Oh Jimin-ah!"
Mendengar suara yang sangat khas ditelinga nya, Jungkook dan Jimin langsung membalikkan tubuhnya dan seketika bisa bernafas dengan lega melihat Eunha yang sedang berlari menuju ke arah mereka.
Tidak menunggu lama, Jungkook dengan sekejap memeluk erat tubuh mungil Eunha. Jungkook sangat bersyukur ternyata hal yang ia takutkan tidak terjadi pada kekasihnya itu.
"Aku mohon jangan seperti ini Eunha, kau tahu aku hampir seperti orang gila tidak tahu mencari mu dimana" Terdengar berlebihan tapi memang itu yang dirasakan Jungkook saat ini.
Eunha yang tentu saja terkejut atas kedatang Jungkook yang secara mendadak seperti ini, dan sekarang pria itu memeluk Eunha terang-terangan didepan Jimin yang notabenya juga mencintai Eunha.
"Y-ya apa yang kau lakukan disini?" Ujar nya lalu melepaskan pelukan Jungkook.
"Kemana kau pergi sebenarnya?! Ponsel mu juga tertinggal disini, bagaimana jika seseorang melukaimu?!"
Eunha hanya diam saja melihat Jungkook yang sedang marah besar saat ini. Kemudian pandangan nya tertuju pada Jimin yang mulai membereskan barang-barang nya beranjak untuk pulang.
Ia segera berlari menghampiri Jimin disana.
"Hey kau mau kemana?"
"Aku mau pulang, kau sangat membuat ku khawatir Eunha. Kau tadi menghilang begitu saja saat aku kembali dari toilet"
"Ah.. Maaf ya aku tadi tidak tega melihat seorang nenek tua berjalan sendirian pulang kerumahnya. Jadi aku menemani nya sampai nenek itu benar-benar sampai dirumah"
Jimin menghembuskan napas nya dengan lega lalu mengelus puncak kepala Eunha sambil tersenyum
"Lain kali jangan pergi begitu saja, kau benar-benar membuat ku takut. Bagaimana jika tadi kau diculik seseorang.. Kau tahu Jungkook sangat panik ketika tahu kau menghilang"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister My Girlfriend [Eunkook] ✔
Fanfikce[Complete] Bukan maksud hati untuk mencintai adik nya sendiri, tapi Jungkook tidak bisa menahan dirinya untuk jatuh kedalam pesona Eunha.. [ 27-01-19] - [ 28-07-19]