"Eunha.. Dia adalah gadis yang kucintai.."Mendengar pengakuan dari Jungkook, membuat kedua orang tua nya serentak berdiri dan menatap Jungkook tidak percaya.
"Apa maksud mu Kook? Jangan bercanda dan cepat bawa gadis itu kemari!" Ujar Minjae yang hampir membentak Jungkook.
Semua pasang mata yang berada di sana kini memperhatikan mereka.. Jungkook semakin menggengam tangan Eunha dengan kuat.
"Maafkan aku appa.. Aku tahu telah melakukan kesalahan yang sangat besar, tapi aku sangat mencintai Eunha. Sekeras apapun aku mencoba untuk menghindarinya, itu semakin membuat ku ingin melindunginya"
Sedetik kemudian Jungkook merasakan pukulan yang sangat kuat mendarat di bibir nya, rahang nya sangat ngilu akibat pukulan itu.. hingga tubuhnya terjatuh begitu saja.
"Jungkook!" Eunha yang terkejut atas perlakuan ayahnya telah memukul wajah Jungkook, gadis itu langsung berjongkok dan membantu Jungkook berdiri.
"AKU TAHU KALIAN BUKAN LAH SAUDARA SEDARAH! TAPI BAGAIMANA BISA KAU MELAKUKAN SEMUA INI JUNGKOOK?!! APA KAU TIDAK MENGANGGAPKU SEBAGAI AYAHMU?!
Yeonsu berusaha menghentikan suaminya yang ingin menyakiti Jungkook lagi, Minjae sangat murka dengan semua ini.
"Oppa.. Hentikan!" Cegah Yeonsu
Eunha melihat dari sudut bibir Jungkook mulai meneteskan darah segar, ia tidak menyangka ayahnya akan melakukan hal ini pada Jungkook.. gadis itu menatap Minjae dengan penuh amarah.
"Aku pun tidak menginginkan ini semua terjadi appa! Jika saja waktu bisa diulang kembali, aku tidak ingin dilahirkan menjadi anak appa!!" Jerit Eunha yang mulai meneteskan air matanya.
"EUNHA JAGA UCAPAN MU!"
"Kenapa?!! Memang itu kenyataan nya, semenjak eomma tiada.. Appa sudah tidak menyayangi ku lagi! Appa tidak menghiraukan ku dan seketika memutuskan menikah dengan nyonya Yeonsu saat itu! Jika saja appa mau mendengarkan ku.. mungkin ini semua tidak akan pernah terjadi.."
Eunha meluapkan semua yang sudah ia pendam selama sekian tahun lamanya, gadis itu tidak kuat lagi untuk berpura-pura tidak ada masalah apapun. Ia menangis merasakan hidup nya yang sungguh keras setelah kepergian Ibunya.
"Selama ini aku selalu mematuhi semua kata-kata appa! Tapi tidak untuk saat ini.. Aku sudah memutuskan jalan hidupku, dan aku ingin selamanya hidup bersama Jungkook!"
Eunha meraih tangan Jungkook dan membawa nya pergi dari tempat ini, gadis itu sudah tidak tahan lagi.. Sekali saja, Eunha sangat ingin merasakan bagaimana indah nya hidup dengan orang yang ia sayangi.. Sudah cukup ia menderita karena kehilangan Ibunya dan juga Jimin, Eunha tidak ingin jika harus kehilangan Jungkook juga..
***
"Ini pasti akan sakit, jadi tahan sedikit ya"
Eunha yang sudah membeli beberapa plester dan obat merah dari apotek terdekat untuk mengobati luka di bibir Jungkook, kini mereka sedang berada di taman dekat daerah Myeondong.
Dengan telaten Eunha mengoleskan obat merah pada bibir Jungkook yang sangat lebam, ia merasa bersalah karena ayahnya.. Jungkook menjadi seperti ini.
"Kau tidak apa?" Tanya Jungkook yang melihat mata Eunha sembab akibat menangis tadi.
"Jangan pedulikan aku, disini kau yang terluka Jungkook"
Kemudian Jungkook menjauhkan tangan Eunha dari bibirnya dan memeluk gadis itu, berusaha menenangkannya. Jungkook tahu pasti sangat berat bagi Eunha menghadapi semua ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister My Girlfriend [Eunkook] ✔
Fanfiction[Complete] Bukan maksud hati untuk mencintai adik nya sendiri, tapi Jungkook tidak bisa menahan dirinya untuk jatuh kedalam pesona Eunha.. [ 27-01-19] - [ 28-07-19]