Setelah kejadian kami bertemu di ruangan 97, suasana makin menjadi aneh. Tidak dengan pertemanan. Kalau itu, kami menjadi semakin dekat.Aku juga tidak jarang singga ke apartement Yugyeom dan Jihyo. Dan sudah kesalahan fatal aku memberi omelet kepada Eunwoo saat pertama kali memberikan hadiah kepada tetangga baru.
Anak itu selalu menyuruhku untuk membuat omeletnya. Padahal sudah kubuatkan untuk Jihyo dan Yugyeom namun omelet buatanku selalu saja diambil oleh Eunwoo.
Sial.
Kejadian aneh yang ku maksud ini adalah aku mendengar teriakan teriakan itu tidak hanya di ruangan saja. Terkadang jika aku berangkat bersama June, aku mendengar teriakan itu.
Disaat aku menghabiskan waktu dengan Jungkook aku juga mendengar teriakan itu lagi. Seakan akan virus teriakan itu berkembang di seluruh tempat yang aku kunjungi.
Aku menaiki Lift menuju lantai bawah. Lift ini juga berisi teriakan teriakan. Aku menutup telingaku agar tidak mendengar teriakan itu lagi. Namun percuma saja. Teriakan itu masih terdengar jelas oleh telingaku yang tertutupi tangan ini.
Tingg!!
Pintu lift terbuka. Aku melihat sosok wanita jepang memasuki lift itu. Anehnya ketika aku bersama wanita ini, aku tidak mendengar teriakan apapun.
"Mina ? Kau Mina bukan, si wanita Jepang yang dibilang Park Jihyo ?" Kataku.
"Ya tentu saja. Kurasa kita belum berkenalan secara langsung. Aku Myoui Mina Mahasiswi design interior." Mina menyodorkan tanganya yang menandakan ingin berjabat tangan denganku. Aku tersenyum lalu menerima jabatanya.
"Aku Kim Mingyu dan aku Mahasiswa teknik." Mina hanya tersenyum dan melihat buku buku yang dibawanya. Aku sekilas memperhatikanya. Dia terlihat keren.
"Oh iya, bukankah kau si pria omelet itu ? Soalnya Eunwoo selalu bercerita tentang omelet yang selalu diberi tetangganya. Dan kurasa yang terlalu baik disini hanya kau." Ucap Mina. Mataku menuju mata Mina. Dia mengatakan kejujuran.
Dasar kau Cha Eunwoo. Pasti Mina ingin telur omelet buatanku. Apakah aku harus membuat 9 porsi agar mereka tidak perlu berbasa basi.
"Ya pria omelet itu aku. Bukankah Yugyeom dan Jihyo itu baik ? Bahkan Jungkook yang membantuku ketika aku migrain."
"Kau anggota baru disini. Tentu saja mereka baik. Tapi bukan Yugyeom jika dia memberikan makanan kepada tetangganya. Dia tak pernah memberikan sesuatu kepada tetangganya." Jelas Mina.
Aku hanya menganggukan kepalaku. Mungkin Yugyeom baik karena aku tetangga baru saja. Ah tapi kejahatanya itukan hanya kejahatan kecil.
Jika aku jadi Yugyeom, aku juga tidak mau memberi makananku kepada orang orang apalagi Cha Eunwoo.
Tingg!!
"Sepertinya disini kita berpisah. Selamat menikmati hidupmu Kim Mingyu." Ucap Mina. Sebelum aku membalas perkataan Mina, wanita itu pergi begitu saja. Apakah dia tidak ingin terima kasih dari orang ?
Sudah biarkan saja. Wanita akan menganggap pria sama saja. Dan kurasa begitu juga sebaliknya.
Aku berjalan ke arah kampusku dengan Taxi. Bukanya aku mempunyai banyak uang namun aku memilih taxi karena ketika aku naik bus, aku pernah dirampok. Dan itu membuatku serta orang tuaku Stress.
Maka dari itu orang tuaku menyusulkan untuk naik taxi. Biasanya ketika aku tinggal di apartement ini, aku diantar oleh June. Kuras June sibuk sekarang maka dari itu aku ke kampus memakai Taxi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The 97th Room ✔️
AventuraKetika kalian berada di ruangan 97, pasti selalu terjadi peristiwa yang tidak diinginkan. Dan dengan bodohnya sekumpulan anak kuliahan yang menetap di sebelah ruangan tersebut memasuki ruangan 97. Apa yang terjadi dengan mereka setelah mereka memas...