Bab 8 = Cara Mematahkan Kutukan

1.6K 254 8
                                    




Pikiranku tidak tahu mengarah kemana. Setelah mendengar cerita June dan Yugyeom dan cerita Yugyeom berselingkuh dengan Mina, aku tidak tahu yang mana akan ku selesaikan.

Aku juga ada jadwal kuliah hari ini. Jadi aku sudah bersiap siap dan pergi untuk kuliah. Di saat aku ingin menutup lift, ada seseorang yang berlari ke arah lift dan masuk ke lift dan terjebak selama berberapa menit bersamaku.

Mina. Damn, aku bahkan lupa nama lengkapnya.

"Maaf karena ini kau menunggu." Katanya. Aku hanya tersenyum dan melihat jam tanganku.

Masih belum terlambat untuk pergi kuliah.

"Bagaimana harimu kemarin?" Tanyanya. Mina bersikap seolah ingin mengenalku tapi aku tahu dia yang sebenarnya menjatuhkan hati kepada siapa.

"Hentikan omong kosongmu Mina." Ketusku. Raut wajah Mina dari senyum berubah menjadi cemberut.

"Apa maksudmu ?"

"Kau tau apa yang kumaksud." Aku tersenyum remeh ke arah Mina. Gadis ini berpikir apa maksud dari omong kosong. Tapi aku rasa dia mengerti ketika menatapku terkejut.

"Bagaimana kau tahu ?"

"Dia mengakuinya tadi malam. Kenapa kau harus jatuh hati kepada si brengsek itu ?"

Mina tidak menjawab pertanyaanku. Dia hanya melihat di atas atas lift sama seperti aku melihat Park Jihyo di lift.

• The 97th Room •


Persetan dengan kuliah. Aku akan mendengarkan sisi dari cerita Mina. Kami berada di cafe dan duduk disana agar tidak ada tetangga tetangga yang mengetahui pembicaraan ini.

"Sebenarnya sudah lama aku bertemu denganya. Tapi ketika aku meihatnya, aku belum yakin itu dia sampai aku benar benar melihatnya bahwa dia akan menetap di gedung itu." Jelas Mina. Dia memberhentikan pembicaraannya karena ingin minum. Setelah itu dia melanjutkan ceritanya.

"Ya begitulah, setelah aku mengetahui dia tinggal disana, dengan cepat aku memesan ruangan disampingnya. Dan untung saja kamar itu masih kosong.

Aku sangat bersemangat ketika bertemu denganya mengingat bagaimana dia membaca buku berita. Itu membuatnya semakin menarik.

Tapi aku melihatnya bersama wanita lain. Dan aku juga tidak menyangka mereka berkencan selama itu. Tapi Jihyo waktu itu bukan temanku. Jadi, aku berniat untuk mengambil Yugyeom.

Aku mendapatkan hatinya. Tetapi, dia tetap tidak mau memutuskan kekasih jalangnya itu. Karena dia merasa kehilangan bila dia memutuskanya. Apakah itu masuk akal bagimu ?" Tanya Mina kepadaku.

Tentu saja itu tidak masuk akal. Ternyata penjahatnya di cerita ini adalah Mina. Aku tahu cinta itu bisa membuatmu buta apapun itu hanyalah mitos buatku. Cerita ini menyadarkanku bahwa kutipan itu memang benar.

"Kau tidak seharusnya merebut kekasih orang Mina. Yugyeom sekarang stres memikirkan hidupnya karena kedatanganmu." Aku memberi nasehat kepada Mina. Karena Yugyeom tidak seratus persen salah disini.

"Bukankah kau menyukai Jihyo, Kim Mingyu ?." Pertanyaan itu membuat jantungku berdegub kencang. Ternyata mereka semua mengetahui gerak geriku terhadap Park Jihyo.

"Bukan urusanmu." Ketusku. Mina tersenyum miris dan meminum minumanya lagi.

"Kita bisa bekerja sama. Karena aku sudah mendapatkan Yugyeom tinggal tugasmu untuk mengencani Jihyo diam diam." Jelas Mina. Rencana itu terpikir olehku sejenak.

The 97th Room ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang