Aku membuka blog tentang kejadian yang ada di ruangan 97. Yang ada hanya berita tentang bunuh diri. Banyak mahasiswa/i bunuh diri di ruangan itu.
Dan bunuh diri masal itu berakhir pada tahun 1997. Ayahku juga pernah menceritakan apartemen ini. Dan dia bersikeras melarangku untuk menetap di gedung ini.
Tapi setelah aku meyakinkan bahwa tidak ada kejadian selama 23 tahun ini ayahku akhirnya luluh dan memberiku berberapa peraturan.
Dan aku melanggarnya satu. Kenapa ayahku melarang jatuh cinta? Bukankah itu hal yang wajar.
Aku menghapus pikiranku tentang peraturan ayahku dan melanjutkan pecarianku.
Pada tahun 1993, Min Yoongi adalah korban pertama yang bunuh diri di ruangan 97, diikuti dengan teman temanya Brian Kang, dan Shin Wonho.
Kejadian terulang lagi pada tahun 1994, dimana Park Jinyoung, Oh Sehun, dan Kim Jongin menjadi korban yang bunuh diri di ruangan itu.
Mahasiswa bunuh diri di tahun 1995 yang menyisakan Choi Seungcheol, Ong Seungwoo, dan Kim Jiwon yang menjadi korban yang selamat dan mereka kabur dari apartemen tersebut.
Tahun 1996, 3 mahasiswi dikabarkan bunuh diri di ruangan 97, nama nama korbanya adalah Choi Yuju, Lalisa Manoban, dan Ahn Solbin.
The 97th Room merupakan novel populer yang di tulis oleh Kim Yugyeom yang menceritakan tentang kejadian yang bersangkutan dengan ruangan 97.
Aku menutup laptopku dan memijit kepalaku. Semuanya sangat sulit di mengerti. Apakah aku harus menanyakan kepada ayahku bagaimana ini bisa terjadi?
Atau harus kutanyakan Kim Yugyeom? Tapi aku tidak tahu dimana pria itu berada? Atau harus kutanyakan wanita paruh baya itu? Atau harus kutanya buku itu?
Selalu banyak pertanyaan.
Atau....
Aku harus masuk ke ruangan itu?
• Vol 2 •
Aku sudah berada di depan ruangan 97. Aku melihat ke arah sepatu dan membenamkan wajahku di tangan.
Aku masih berpikir sekali lagi apakah yang aku lakukan ini benar benar sesuai tujuanku.
Apakah aku harus masuk atau tidak. Masalahnya kalau aku masuk sudah pasti aku tak bisa mengulangi masa lalu. Dan kalau aku tidak masuk, misteri ruangan ini akan menjadi misteri.
Untuk apa aku masuk ke ruangan itu jika hal ini tidak ada untungnya padaku?
Jadi aku pergi menjauhi ruangan itu. Namun, tiba tiba aku mendengar deritan pintu ruangan itu. Aku menoleh kebelakang dan pintu itu terbuka sedikit.
Padahal sudah dikasih garis polisi tapi pintu ini terbuka begitu saja.
Aku bukan orang yang bodoh. Aku membawa sebuah pena dan aku mendorong pintu itu dengan pena agar badanku tidak masuk ke ruangan itu.
Dan sangat terkejut karena ruangan itu diisi oleh empat orang tetanggaku.
"Kim Sunwoo? Apa yang kau lakukan disini?." Tanya Han Jisung yang menggeledah bagian lantai ruangan tersebut. Aku masih berdiri di depan pintu itu.
Ragu akan masuk atau tidak. Sedangkan Lee Jeno dan Hwang Hyunjin melihat ke kamar tidur ruangan tersebut.
Ini semakin membingungkan. Sialnya Aku tergiur dengan ruangan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The 97th Room ✔️
PertualanganKetika kalian berada di ruangan 97, pasti selalu terjadi peristiwa yang tidak diinginkan. Dan dengan bodohnya sekumpulan anak kuliahan yang menetap di sebelah ruangan tersebut memasuki ruangan 97. Apa yang terjadi dengan mereka setelah mereka memas...