2

1.4K 113 9
                                    

**

     Keesokan harinya dikediaman keluarga Cho, seperti biasa akan dimulai kegiatan sarapan walaupun anggota keluarga Cho hanya Kyuhyun dan Donghae saja. Lee ahjumma sekarang sedang menata makanan yang telah selesai ia masak, setelah selesai ia segera memanggil tuan mudanya.

"Eoh Tuan muda Kyuhyun sudah kesini rupanya, baru saja ahjumma akan memanggilmu" sapanya pada Kyuhyun yang sedang berjalan ke arah meja makan.

"iya ahjumma aku ingin makan sarapanmu hehe" sahut Kyuhyun terkekeh.

"kalau begitu makanlah tuan muda, bibi tinggal ya" Lee ahjumma pamit kepada Kyuhyun.

"Ne ahjumma" balas Kyuhyun yang setelahnya ia segera mengambil nasi goreng kimchi buatan Lee ahjumma, yang merupakan makanan favoritnya.

"Rasanya tidak berubah, selalu enak" ucapnya setelah menyendokkan nasi ke mulutnya. Ia makan dengan lahap.

"Selamat pagi hyung.." sapa Donghae, yang baru hadir di ruang makan itu.

"Mau apa kau kesini?" tanya Kyuhyun ketus.

"Aku mau sarapan bersamamu hyung" jawab Donghae tanpa takut dengan Kyuhyun.

"Siapa yang menyuruhmu kemari huh? Pergi sana kau merusak nafsu makanku" Kyuhyun mengusir Donghae.

"Mwo? Tapi... Ah iya hyung aku akan pergi, kau makanlah dengan baik ya hyung. Aku berangkat kuliah dulu hyung, annyeong" awalnya Donghae ingin menolak, namun pada akhirnya ia pasrah dengan usiran sang hyung.

Ia segera melangkahkan kakinya untuk berangkat ke kampus, tanpa sarapan dulu.

Namun baru beberapa langkah ia kembali berbalik ke hyungnya.
"Maaf hyung, apa nanti kau bisa menjemputku? Aku berangkat dengan bus" tanya Donghae hati-hati.

"Apa kau bilang, kau pikir aku ini supirmu huh? Sudah pergi sana aku malas melihat wajahmu, dan jangan harap aku akan menjemputmu" jawab Kyuhyun ketus.

"Maaf hyung, aku berangkat" Donghae sedikit sakit hati dengan perkataan Kyuhyun, namun dia tak ambil pusing. Ia segera berangkat ke kampusnya.



@Kyunghee University.

Donghae berjalan menuju kelasnya dengan langkah yang terlihat sekali tidak semangat. Ia terus menunduk dan wajahnya juga murung.

Pluk... Seseorang menepuk bahunya
"Hey Donghae~ah aku memanggilmu dari tadi tapi kau malah terus saja berjalan dan mengabaikanku" ujar si pelaku yang menepuk bahu Donghae, dan ternyata ia adalah Eunhyuk, sahabatnya.

"Oh Hyukkie mianhae, aku tak mendengarmu" jawab Donghae seadanya.

"Aku memanggilmu keras eoh. Kau sedang melamun ya?" tebak Eunhyuk

"Tidak" Donghae menjawab tebakan Eunhyuk dengan singkat, dan tetap meneruskan langkahnya menuju kelas diikuti Eunhyuk.

"Jika tidak kenapa kau tidak mendengarku tadi, dan wajahmu juga murung Hae, ada apa?" tanya Eunhyuk penasaran.

"Hyukkie, dia masih sama belum berubah" jawab Donghae pelan.

"Maksudmu Kyuhyun hyung?" tanya Eunhyuk memastikan siapa orang yang dimaksud oleh Donghae.

"Iya."

"Hae kau jangan sedih, ini hanya masalah waktu kau harus sabar menunggu hyungmu berubah" ujar Eunhyuk.
Donghae tak membalas ucapan Eunhyuk, ia memilih duduk dibangkunya lalu melipat tangannya diatas meja.

"Hae, jangan seperti ini" ucap Eunhyuk lembut setelah ia duduk disamping Donghae.

"Hyukkie selama 4 tahun aku merindukannya, selama 4 tahun aku tidak pernah bertemu dia bahkan mengobrol pun tidak pernah. Kemarin dia kembali ke rumah penampilannya sudah berubah, badannya lebih berisi dan semakin tampan. Aku senang melihatnya seperti itu, tapi aku sedih saat kemarin aku memeluknya dia malah melepaskan tanganku dan membentakku." cerita Donghae menahan tangis.

Can I Reach Your Heart? [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang