Can I Reach Your Heart? [END√]

8

Play lagunya yaa biar lebih ngefeel😊

"KAU DARI MANA BODOH?" Kyuhyun bertanya dengan nada membentak.

Donghae terus menundukkan kepalanya, ia tidak tahu apakah harus jujur atau tidak. Jika ia jujur sudah pergi ke rumah penampungan anak-anak terlantar mungkin Kyuhyun akan marah apalagi jika tahu bahwa dirinya telah mendonasikan sebagian uangnya pasti Kyuhyun akan lebih marah. Namun, jika ia tidak jujur, ia harus beralasan apa? Donghae tidak pandai berbohong.

"DASAR TULI! AKU BERTANYA PADAMU, SIALAN!" lagi, Kyuhyun membentak Donghae tepat di hadapan wajahnya.

"Ta-tadi Hae... Hae..." Ia gugup, sangat gugup. Bagaimana tidak gugup sedangkan Kyuhyun menatapnya dengan tatapan yang sangat tajam.

"BICARALAH YANG BENAR BODOH!" ia dibentak lagi oleh Kyuhyun.

"Maaf hyung... Tadi Hae pergi bersama Eunhyuk ke rumah penampungan anak terlantar yang ada di pinggiran Seoul" ia menjawab dengan jujur, namun suaranya pelan karena sungguh ia takut.

"Apa kau bilang? Untuk apa kau pergi kesana hah?"

"Hae kesana untuk bertemu anak-anak hyung, Hae juga disana mengajari mereka bahasa inggris dan bermain bersama, dan Hae memberikan beberapa buku bacaan untuk anak-anak disana hyung..." Donghae menjelaskan maksud dan tujuannya pergi kesana.

Kyuhyun yang mendengar alasan Donghae seperti itu pun langsung bertambah tinggi emosinya.
Plak... Dengan tega ia menampar pipi Donghae keras hingga membuat adiknya tersungkur.

"Kau pikir kau siapa hah bisa seenaknya melakukan apa yang kau mau?! Harusnya kau sadar kalau uang yang kau pakai adalah milik keluarga ini dan kau tak berhak untuk memakainya."

"Tapi kan Hae juga bekerja hyung, Hae tidak menggunakan semua uang milik keluarga ini" Donghae berusaha membela diri namun, tampaknya ia salah membaca situasi dan kondisi.

Plak... Kini giliran pipi kirinya yang mendapat tamparan setelah tadi pipi kanannya yang terkena terlebih dulu.

Srekkk... Kyuhyun mencengkram dagu Donghae dengan kencang.

"akh"

"Jadi kau merasa sok kaya Cho Donghae! Pikir pakai otak! Ah aku lupa bahwa orang sepertimu itu tidak memiliki otak. Uang yang kau hasilkan kerjaanmu itu hanya sedikit dan kau jangan bersikap sok untuk berbagi ke orang lain, kau pikir tinggal di rumah ini gratis huh?!" Kyuhyun sangat marah dengan alasan Donghae tersebut, padahal adiknya itu memiliki hati yang dermawan, Donghae ingin berbagi tapi kenapa Kyuhyun sangat marah?

"Maksudmu apa hyung?" dengan susah payah Donghae bertanya karena ia merasa heran dengan kalimat terakhir yang diucapkan oleh kakaknya.

"Ya, kau tidak gratis tinggal disini. Kau harus melakukan semua pekerjaan rumah dan perbulannya kau harus membayar 1 juta won. Kau mengerti?" Kyuhyun berujar sinis.

"Hyung bahkan gajiku hanya 500 ribu won, dan mengapa Hae harus membayar kan ini juga rumahku" Donghae heran dengan ucapan kakaknya, kenapa dia harus bayar ini kan rumahnya, dia tidak sedang mengontrak.

"Kata siapa ini rumahmu huh?" gertak Kyuhyun tajam dan semakin mengencangkan cengkramannya di dagu Donghae yang jelas hal itu membuat si empunya makin kesakitan, bahkan untuk bernapas juga susah rasanya.

"Akh...sakit hyung...lepas..hh..." Donghae merintih kesakitan namun itu tidak di pedulikan oleh Kyuhyun.

"Rumah ini hanya milikku dan kau hanya numpang disini, dan aku tidak mau tahu kau harus membayar untuk tetap tinggal disini, jika tidak kau tau kan apa resikonya?" Kyuhyun kembali mengancam Donghae.