Can I Reach Your Heart? [END√]

15

   **  

     Sejak hari kepulangan Donghae dari rumah sakit tepatnya 2 minggu yang lalu sikap Kyuhyun perlahan berubah, ia semakin perhatian walaupun itu selalu ditutupinya, tapi Donghae tahu bahwa sebetulnya Kyuhyun itu sedikit demi sedikit sudah ada perubahan. Ia teringat dengan obrolannya dengan Kim Taehyung waktu itu yang mengatakan Bahwa orang yang selalu terlihat baik-baik saja biasanya aslinya ia tidak baik-baik saja. Dan tolong berhenti membenci adikmu sebelum ada penyesalan dan kejadian yang tak diinginkan. Kata-kata itu terus terngiang di pikiran Kyuhyun, terlebih lagi kini Taehyung telah tiada tepat 2 hari setelah mengobrol dengan Kyuhyun tentu hal itu membuat Kyuhyun terkejut dan sedikit takut jika Donghae tidak baik-baik saja, Karena memang kenyataannya Donghae tidak baik-baik saja.

      Donghae senang melihat perubahan Kyuhyun, namun ia juga merasa takut jika disaat ia sedang bahagia dengan Kyuhyun, Tuhan malah memanggilnya, sungguh ia belum siap meninggalkan Kyuhyun.

      Saat ini kedua kakak beradik itu tengah duduk di ruang keluarga namun tidak ada yang mereka obrolkan, sepertinya mereka tengah bergelut dengan pikirannya masing-masing. Kyuhyun masih sibuk dengan ponselnya, dan Donghae yang hanya terdiam melamun.

"Kau kenapa melamun terus, awas nanti ada makhluk yang mengganggumu" ujar Kyuhyun cuek dan tak mengalihkan perhatiannya dari ponsel.

"Kau bicara denganku, hyung?"  sahut Donghae sedikit bingung karena baru tersadar dari lamunannya.

"Kau pikir aku bicara dengan makhlus halus? Disini hanya ada aku dan kau, ya tentu saja aku bicara padamu, dasar bodoh" balas Kyuhyun kesal.

"Ah iya hyung maafkan Hae karena tidak fokus" jawab Donghae sedikit merasa bersalah.

"Lagian kau ini kenapa sih dari tadi ku perhatikan kau melamun terus, ada apa?" tanya Kyuhyun datar namun perhatian.

"Benarkah hyung memperhatikanku, sungguh hyung? Aaaaa terimakasih karena memperhatikanku" bukannya menjawab Donghae malah berseru kegirangan karena Kyuhyun memperhatikannya, ia sangat senang di perhatikan oleh hyungnya itu.

"Astaga! Kau ini kegeeran sekali sih bocah, aku tidak memperhatikanmu tapi aku melihatmu yang terus melamun tadi, untuk apa aku memperhatikan bocah sepertimu, buang-buang waktu saja" Kyuhyun kesal dengan Donghae yang kegeeran, namun Donghae tidak sepenuhnya salah karena memang benar Kyuhyun memperhatikannya tadi, Kyuhyun saja yang terlalu gengsi untuk mengakuinya -_-

"Haha baiklah-baiklah, tapi hyung Hae senang karena bisa mengobrol lagi denganmu-"

"Siapa bilang kita mengobrol, ini namanya berdebat. Apa kau tidak bisa membedakan mana ngobrol dan mana debat? Yang benar saja" belum selesai Donghae mengucapkan kalimatnya Kyuhyun lebih dulu menyelanya dan berujar kesal di sertai tatapan matanya yang memicing ke arah Donghae, tapi saat ini Donghae tidak takut seperti biasanya justru ia malah tertawa.

"Haha iya iya mau debat mau ngobrol yang penting kita saling bicara, Hae senang hyung. Oh iya hyung, sekarang tanggal berapa ya?" tiba-tiba Donghae bertanya tanggal.

"15" jawab Kyuhyun singkat

"15 Oktober berarti hari apa hyung?" tanya Donghae dengan nada sedikit manja, ya Donghae menunjukkan sifat manjanya lagi kepada Kyuhyun setelah bertahun-tahun ia tidak berani menunjukkannya.

"Sabtu, kau ini kenapa sih? Tinggal juga lihat kalender apa susahnya" ujar Kyuhyun yang kesal dengan pertanyaan Donghae yang menurutnya tidak penting, padahal itu sangat penting.

"Ish hyung kau sungguh tidak asyik, ini kan tanggal 15 apa kau lupa dengan hari ini?"

"Hentikan suara manjamu itu Cho Donghae aku malas mendengarnya" ujar Kyuhyun ketus yang membuat nyali Donghae sedikit ciut.