11

1.2K 94 51
                                    

Hari berganti menjadi minggu, minggu berganti menjadi bulan. Tak terasa 6 bulan sudah Kyuhyun dan Donghae tinggal bersama, selama itu pula kehidupan Donghae di rumahnya menjadi tersiksa dan tak terasa juga sakit dada dan batuk yang tak kunjung berhenti sudah ia rasakan selama 3 bulan ini bahkan semakin hari badannya semakin kurus tanpa sebab yang jelas dan ia juga sekarang mudah merasa lelah, ingin rasanya ia memeriksakan dirinya ke rumah sakit sesuai dengan saran dari dokter Kim beberapa bulan lalu, tapi ketakutannya lebih besar dari rasa ingin tahunya, ia takut jika nanti hasil pemeriksaannya itu menyatakan jika kesehatannya terganggu, dan selama 3 bulan ini pun Donghae menutupi apa yang keluhkan dari sang kakak.

Kini ia berada di rumahnya ditemani Eunhyuk yang sedang berkunjung.

"Hae, ku perhatikan sekarang kau itu kurus dan dari tadi kau terus batuk, apa yang terjadi denganmu?" tanya Eunhyuk dengan nada khawatir.

"Aku baik-baik saja hanya batuk biasa dan yaa aku sedang diet makanya sekarang aku kurus hehe" jawab Donghae terkekeh mencoba agar Eunhyuk tidak khawatir.

"Sudahlah Hae kau itu tidak akan bisa berbohong padaku, aku tau kau sakit karena itu semua terlihat dari wajahmu yang tampak lelah dan badanmu yang kurus, aku tidak yakin jika kau sedang diet. Sekarang beri tahu aku apa yang terjadi" ujar Eunhyuk kesal karena tahu Donghae membohonginya.

"Ya ya ya aku salah. Aku tidak tahu apa yang terjadi denganku, tapi selama 3 bulan ini aku sering batuk dan sakit dada juga mudah lelah" jawab Donghae yang sudah tidak bisa berbohong lagi pada Eunhyuk.

"Apa yang terjadi denganmu Hae?"

"Entahlah, dulu aku disarankan oleh dokter Kim agar melakukan periksa lanjutan, tapi aku takut Hyuk jika nanti hasilnya itu keadaanku buruk" balas Donghae lirih.

"Tak ada yang harus kau takutkan Hae, kau harus periksa aku yang akan menemanimu. Oh iya apa Kyuhyun hyung tahu tentang kondisimu 3 bulan ini?" Eunhyuk bertanya tentang Kyuhyun.

"Aku menyembunyikan semuanya Hyuk, aku tak ingin membuatnya khawatir. Dan soal pemeriksaan itu, aku belum siap"

"Hae, kumohon periksakan dirimu. Aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu, kumohon periksakan dirimu Hae" Eunhyuk terus membujuk Donghae agar mau di periksa.

"Tapi--akh.." sakit dadanya tiba-tiba kambuh
dan ia langsung mencengkram dadanya.

"Donghae kau kenapa apa yang terjadi denganmu?" Eunhyuk begitu panik melihat Donghae yang kesakitan, langsung saja ia mendekati Donghae.

"Sa...kit..hyuk..akh...hhh...akkhh.." Donghae mengerang kesakitan.

"Tolong tahan sebentar Hae, kita akan segera ke rumah sakit" Eunhyuk bersiap untuk memapah Donghae ke rumah sakit

"Ti..dak..akh.." ditengah kesakitannya Donghae masih saja menolak untuk dibawa ke rumah sakit.

"Tidak ada kata tidak, mau tidak mau kau harus kubawa ke rumah sakit" Eunhyuk berujar tegas dan langsung memapah Donghae walau agak sedikit kesusahan karena Donghae terus meminta untuk di lepaskan, namun tenaga Eunhyuk nyatanya jauh lebih besar daripada Donghae yang kini tengah kesakitan, akhirnya ia pasrah saja dipapah oleh sahabatnya itu.

At Car

"Hyuk.." panggil Donghae lemah

"Kenapa Hae, apa keadaanmu sudah lebih baik?" tanya Eunhyuk perhatian dan sedikit melihat ke arah Donghae lalu kembali memfokuskan pada kemudinya.

"Aku sudah lebih baik jadi kau tak usah membawaku ke rumah sakit, antar aku pulang sekarang" ujar Donghae.

"Maaf Hae aku tidak bisa menurutimu kali ini, aku tidak bisa melihatmu kesakitan lagi, sekarang mau tidak mau suka tidak suka aku akan tetap membawamu ke rumah sakit" balas Eunhyuk tegas.

Can I Reach Your Heart? [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang