"Maafkan hyung Hae...."
**
"Apa salahmu hingga hyung dipecat?" tanya Donghae yang baru membuka suaranya.
"Heechul hyung marah pada hyung karena sikap buruk hyung padamu, ia melaporkan hyung pada ayahnya atau direktur rumah sakit jika hyung pernah mabuk, padahal sudah jelas jika ada dokter yang mabuk maka akan langsung dipecat tapi hyung malah melanggarnya" jawab Kyuhyun.
"Kapan hyung melakukannya?"
"Beberapa bulan lalu, waktu itu hyung sedang banyak fikiran jadi hyung mabuk.. Maafkan hyung Hae"
"Ini bukan salahmu hyung, justru akulah penyebab utamanya kau dipecat. Sungguh hyung, maafkan aku. Jika saja Heechul hyung tidak tahu soal hubungan kita hyung pasti masih menjadi dokter disana.. Maafkan aku hyung hiks..." Donghae terisak, ia merasa bersalah pada Kyuhyun padahal ini bukan salahnya.
"Hei hei... Kenapa kau menangis eoh?" Kyuhyun langsung memeluk Donghae. "Hiks...hiks..."
"Hae~ya .. Jangan menangis.. Sungguh ini bukan salahmu justru hyunglah yang salah karena telah mabuk. Jangan salahkan dirimu Hae" Kyuhyun menenangkan Donghae yang menyalahkan dirinya sendiri.
"Tapi hyung..."
"Hae~ya sudah jangan salahkan dirimu terus. Jika kau menyalahkan dirimu terus maka hyung akan sedih, kau mau melihat hyung sedih?"
"Tidak hyung" jawab Donghae yang masih dalam dekapan hangat sang kakak.
"Kalau begitu Hae jangan salahkan dirimu lagi, janji?" Kyuhyun meminta Donghae untuk berjanji tapi Donghae hanya diam.
"Ayo Hae harus berjanji dengan hyung"
"Nan yaksokhae hyung..." akhirnya Donghae berjanji pada Kyuhyun dan ia melepaskan pelukannya.
"Hae, kita berobat ya.. Kau mau kan?" ajak Kyuhyun.
"Hyung, sekarang kau sudah tak bekerja lagi. Pengobatan Hae membutuhkan biaya yang banyak, jika Hae berobat biaya hidup kedepannya bagaimana? Lebih baik Hae tidak usah melakukan pengobatan" ujar Donghae putus asa.
"Apa yang kau katakan? Kau tetap harus berobat Hae.. Kau jangan memikirkan biayanya karena hyung masih punya tabungan dan mobil satunya kan jarang dipakai, jadi kita jual saja. Kau mau ya berobat?" Kyuhyun mengatakan kalimat itu dengan tulus.
"Hyung... Hae tidak ingin hyung sampai habis-habisan begitu, Hae tidak apa Hae akan kuat" Donghae menolak karena ia tidak ingin menghabiskan semua uang Kyuhyun.
"Saeng, uang hyung tak akan habis karena pengobatanmu. Rezeki bisa dicari tapi kesehatanmu paling utama. Hyung mohon dengan sangat lakukanlah pengobatan, hyung mohon" Kyuhyun kali ini benar-benar memohon pada Donghae, ia ingin Donghaenya sembuh lagi.
"Hae~ya jangan diam saja. Kau harus jawab" Kyuhyun kembali bersuara karena Donghae hanya diam seraya menundukkan kepalanya....
"Hae..."
"Hyung.... Hae mau berobat, Hae ingin sembuh untuk hyung" akhirnya, akhirnya Donghae mau berobat sekarang, ia bertekad untuk sembuh demi sang kakak.
Tes.... Setitik air mata jatuh dari kedua mata indah Kyuhyun, ia terharu karena akhirnya Donghae mau berobat. Setidaknya ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat Donghae sembuh.
"Terimakasih karena mau berjuang untuk hyung. Terimakasih Hae..." ujar Kyuhyun tulus.
"Iya hyung. Tolong temani aku selama aku melakukan pengobatan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Reach Your Heart? [END√]
FanfictionMampukah aku mencairkan hatimu yang beku? Aku akan berusaha... Kyuhae Brothership, Hae as Dongsaeng and Kyu as Hyung Genre: Brothership, Sad, Hurt, Angst Rate: T Length: Chaptered