D-DAY [1] ✔

N

Annyeong chingudeul😆

Maaf jika ada kesalahan penulisan/typo yang bikin perih mata, atau ketidak tepatan dalam pemilihan diksi 🙏

Vote and comment nya ya 🙏

Incheon International Airport, 11.30 kst

🐯🐯🐯

"sekretaris kang" ucapku sembari melirik ke arahnya disebelah kiriku.

"ne sajangnim" jawabnya sembari melangkah lebar mensejajarkan langkah denganku

"kosongkan jadwalku besok ya, aku ingin istirahat. Kau juga harus istirahat. Terima kasih kau sudah bekerja keras" ucapku tanpa melihat kearahnya.

"Ne, sajangnim" jawabnya girang.

"daniel-ah" kalau sudah memanggil dengan nama, itu artinya sudah lepas dari urusan kantor.

"de, hyung" dijawab dengan senyum pepsodennya yang membuat matanya makin sipit.

"hmm.. Apa... Ah sudah lah" akhirnya aku tak berani bertanya.

"waee hyung" dia merengek  "ayo katakan padaku.... apa ini mengenai istrimu :3" ucapnya menggodaku.

"aniya!!" jawabku kesal

"kenapa hyung marah hahahah"

"aish kau ini!! Aku duluan" ucapku dengan pipi merona parah dan mempercepat jalanku menghindari godaannya.

Dia mengejarku.

"apa hyung takut kyungsoo noona tak menyukai hadiahmu?" godanya tepat seolah dapat membaca pikiranku.

"ani!! Aish" semakin merona ku dibuatnya.

Dia hanya tertawa dan masih saja menggodaku hingga akhirnya aku sampai di depan mobil dan masuk secepat mungkin menghindarinya dengan pipi yang semakin merona dan hawa panas di tubuhku.

"cepat jalan" perintahku pada sopir.

Mobilku mulai melaju meninggalkan daniel yang masih terpingkal. Ah aku lupa. Dia, Kang Daniel adalah sekretaris ku di kantor dan dongsaeng ku di luar kantor. Aku sudah mengenalnya sejak SHS. aku pertama kali mengenalnya saat aku menyelamatkannya dari bullying para gangster. Sejak saat itu dia terus menempeliku dan aku berusaha menjaganya bersama jongdae. Kebetulan juga aku tak punya adik, jadi ku anggap saja dia adikku. Karna dia juga sangat imut.
.
.
.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

"Selamat datang sajangnim" ucap satpam ketika mobil chanyeol mulai memasuki rumahnya.
.
.
Yeoja itu berdiri dari duduknya dan segera menuju pintu utama. Ia akan menyambut suaminya.

Maid membuka pintu dan mulai menampakan tubuh tegap namja tampan yang berbalut setelan jas hitam. Namja itu mulai melangkahkan kaki nya memasuki rumah, menatap lurus pada istrinya.

"aku pulang" ucapnya tersenyum manis ketika berhadapan dengan istri mungilnya.

"aa ne..." 

"a chanyeol-ssi, mandi lah dulu setelah itu kita makan siang bersama. Aku memasak makanan kesukaanmu" ucap kyungsoo gugup.

"dari mana kau tau makanan kesukaanku?" tanya namja itu heran.

"a aku bertanya pada eomma"

"oh baiklah, hmm ayo temani aku"

Chanyeol menarik tangan kyungsoo dan berjalan menuju kamarnya.