D-DAY [1] ✔

九

Annyeong!!!! 😆

Udah lama ya wkwkw😂 gak tau, malah jadi mager huhuhu 😭

Ini bakal ngebosenin sih 🙈

Selamat membacaa 😍😍

"hei bro" sambut Jongin sembari memeluk putranya

Kyungsoo dan Chanyeol tiba dirumah orangtua Chanyeol.

"appa kira kau tak bisa menghamilinya hahah" kekeh Jongin sembari menepuk punggung Chanyeol

"aku ini seorang pria, appa" pelukan mereka terurai

"Tentu saja bisa menghamilinya, jangankan Kyungsoo yang lain juga bisa" canda Chanyeol

"AKH!!" Chanyeol menoleh yang ternyata Kyungsoo sedang mencubit pinggangnya

"A-AKH!! EO-EOMMA" Sunny turut menjewer telinga Chanyeol

"hahaha" Jongin tertawa

"rasain!" kesal Kyungsoo yang langsung masuk ke dalam rumah dengan menggandeng ayah mertuanya

Sunny melepas jewerannya dan menyusul Kyungsoo dan suaminya yang sudah masuk.

"awas saja kau, Kyung. Aku akan menghajarmu nnti" gerutu Chanyeol menyusul masuk

.

.

Chanyeol menginap di rumah eommanya, ia masih beristirahat di kamarnya bersama Kyungsoo.

Tok

Tok

Tok

Nyonya Park mengetuk pintu kamar Chanyeol.

Ceklek!

"ayo makan malam, makanan sudah siap" ucapnya setelah sedikit membuka pintu kamar Chanyeol

Nyonya Park masuk, ia tak melihat Kyungsoo disana, hanya ada Chanyeol. Chanyeol mendudukkan diri di pinggir ranjang.

"dimana menantuku?" tanya nyonya Park sembari duduk di samping Chanyeol

"di kamar mandi" Chanyeol menyenderkan kepalanya pada bahu nyonya Park

"aigoo... Apa masih mual?" tanya nyonya Park yang dibalas anggukan kepala oleh Chanyeol

Nyonya Park mengelus lembut kepala putranya

"eomma, bukankah Kyungsoo yang hamil, kenapa aku yg seperti ini?"

"memangnya siapa yang menghamili Kyungsoo?"

Chanyeol mengangkat kepalanya dari bahu nyonya Park.

"tentu saja aku, eomma"

"yasudah kalau begitu terima saja konsekuensinya hahah" nyonya Park tertawa

"tapi aku belum pernah melihat pria yang mengidam saat istrinya hamil" Chanyeol menggaruk kepalanya heran

"pabo, itu karena kau terlalu bucin pada istrimu!"

"eoh? Tentu saja, eomma. Dia kan istriku"

"hahah iya iyaa"

"eoh! Eommonim!" Kyungsoo baru saja keluar dari kamar mandi

"eoh" nyonya Park menoleh

"menantu eomma yang cantik, ayo. Sudah waktunya makan malam" nyonya Park berdiri dari duduknya, ia menghampiri Kyungsoo

"kau tidak boleh telat makan, apalagi sampai melewatkannya, arasseo?" lanjutnya