Annyeong chingudeul😆
Maaf jika ada kesalahan penulisan/typo yang bikin perih mata, atau ketidak tepatan dalam pemilihan diksi 🙏
Please vote and comment yeah🙏❤
Pagi ini chanyeol sudah rapi dengan pakaian formalnya. Ia masih mematut diri di depan cermin dengan kyungsoo yg duduk di tepi ranjang memperhatikan suaminya.
"sepertinya kita harus segera pergi honeymoon, sayang." ucap chanyeol sembari menoleh dan berjalan menuju tempat kyungsoo.
Ia mendudukkan diri di samping istrinya
Kyungsoo terus memperhatikan chanyeol hingga chanyeol duduk di sampingnya.
"aku hampir gila karna selalu gagal" lanjut chanyeol frustasi mengingat semalam usaha mereka kembali gagal karna telephone dari appa chanyeol yang mengharuskan chanyeol meninggal kan kyungsoo menuju ruang kerjanya untuk mempersiapkan berkas-berkas tambahan untuk proyek nya di Jepang kali ini.
Kyungsoo terkekeh mendengar gerutuan suaminya.
"kalau begitu aku ikut" ucap kyungsoo tiba-tiba
"hah?? Ikut kemana?" tanya chanyeol heran
"ke Jepang"
"sayang, ini perjalanan bisnis, aku bukannya tidak mau membawamu, tapi dari pada nanti aku mengabaikanmu karna pekerjaanku lebih baik kamu di rumah saja ya, setelah ini kita akan benar-benar pergi honeymoon" ucap chanyeol menjelaskan.
Kyungsoo mendengus kesal dengan jawaban chanyeol.
Ia kembali terheran sebab kyungsoo nya benar-benar aneh, ia tak lagi jadi gadis polos yang senantiasa malu-malu dan bersemu merah saat chanyeol menggodanya. Kini ia lebih agresif dan posesif pada chanyeol. Walaupun hanya sedikit. Tapi begitu kentara sebab kyungsoo yang sebelumnya benar-benar gadis polos yang menggemaskan. Tapi sekarang ia tidak hanya polos dan menggemaskan tapi juga posesif dan sensitif jika berhubungan dengan chanyeol yang kemana-mana selalu bersama oppa-nya , jongdae dan juga daniel.
Chanyeol tak habis akal, ia mengelus surai kyungsoo lalu menariknya kedalam pelukannya. Mengecup pucuk kepalanya agar kyungsoo merasa tenang ditinggal oleh suaminya beberapa hari kedepan.
"baiklah, tapi oppa harus selalu menelpon ku." pasrah kyungsoo sambil mem-pout-kan bibirnya
"oppa kan memang selalu menelphone mu saat oppa bekerja diluar, sayang" benar kata chanyeol, dia memang selalu menelpon istri mungilnya itu ketika ia dalam perjalanan bisnis.
Kyungsoo masih tak bergeming
"jangan seperti ini, hmmm?"
Kyungsoo mengangguk
.
.
.
.
.
Kyungsoo mengantar chanyeol ke depan pintu rumahnya. Daniel tersenyum lebar saat ia melihat chanyeol dan kyungsoo muncul di balik pintu."selamat pagi sajang-nim, samu-nim" ucap daniel ramah
"hmm" chanyeol hanya berdehem sedangkan kyungsoo malah menatap daniel dengan tatapan tidak sukanya. Sedangkan yang ditatap malah merasa bingung, 'apa salahku' pikir daniel
"aku pergi dulu" ucap chanyeol sembari mengecup kening kyungsoo.
"hati-hati, oppa" jawab kyungsoo tersenyum manis.
Mobil chanyeol mulai menjauh dari pekarangan rumah nya hingga tak lagi terlihat oleh kyungsoo.
🐧🐧🐧

KAMU SEDANG MEMBACA
D-DAY [1] ✔
RomanceKehidupan pasangan suami istri yang tak selalu manis namun tak sedrama yang ada di dalam layar kaca. Selamat membaca 😉 Nb: Daku tak berjanji untuk sebuah cerita apik yang memainkan emosi, karna daku hanya amatiran yang ingin menuangkan ide dalam b...