D-DAY [1] ✔

G

Please vote and comment yeah🙏❤

Maaf jika ada kesalahan penulisan/typo yang bikin perih mata, atau ketidaktepatan dalam pemilihan diksi 🙏

Selamat membaca

Jam dinding sudah menunjukkan pukul 09.35 kst , tapi belum ada pergerakan dari dua orang yang masih terlelap sambil memeluk satu sama lain atas ranjang.

"eeuunghh..." pria jangkung itu terbangun lebih dulu

Ia menyadari, ternyata istrinya belum bangun. Ia lalu tersenyum gemas memperhatikan istrinya. Ia singkirkan helaian rambut sang istri yang mengganggu pandangannya. Di elusnya pelan pipi gembil sang istri hingga istrinya menggeliat mulai terbangun karna perlakuan sang suami. Sang istripun perlahan membuka mata bulatnya yang kemudian bertatapan langsung dengan manik sang suami.

"oppa..." lirihnya

"hmm"

"merry christmas" ucapnya sembari tersenyum manis

"merry christmas" balas chanyeol lalu mendekat

Cup

"morning kiss for my lovely wife in this amazing christmas" ucapnya

"kado apa yang oppa inginkan untuk natal pertama kita?"

"semua yang ku inginkan sudah ada di depan mataku sekarang" jawabnya jujur namun terkesan menggombal

"aku serius, oppa" protes kyungsoo mengerucutkan bibirnya imut

"aku tak pernah se serius ini, sayang" jawab chanyeol lagi sambil mencubit gemas pipi kyungsoo

"tapi aku ingin memberi oppa kado natal" rengeknya

"hmm..." chanyeol mengetuk-ngetuk dagunya seolah berfikir

"kalau begitu, berikan aku ciuman. Hot kiss, aniya tapi wet kiss, aniy aniy! Dua-duanya!" ucap chanyeol final

Kyungsoo menganga tak percaya ia lalu memukul lengan chanyeol dan mencubit perut suaminya

"pervert!!!" kesal kyungsoo

"akh!! Kenapa dicubit, kan kau yang memaksa untuk memberiku kado"

"yang berbentuk barang, oppa"

"tapi aku tidak mau barang, sayaaaaang" jawab chanyeol yang malah semakin menggoda kyungsoo

Kyungsoo lalu bangkit dari berbaringnya

"waeee?? Kau tak mau menciumku ya?" goda chanyeol lagi sembari bangkit dan ikut duduk

"bukan begitu..." jawab kyungsoo yang malah tersipu

"terus kenapa? Eoh?" chanyeol semakin menggoda kyungsoo dengan menarik pinggang istrinya perlahan

"oppa... " lirih kyungsoo ketika chanyeol mulai memangkas jarak diantara mereka

"wae..." bisiknya didepan wajah kyungsoo yang memerah

Cup

Chanyeol melenyapkan jarak itu hingga bibir kedua nya kini menyatu. Bibir mereka hanya menempel beberapa detik hingga chanyeol kembali memberi sedikit jarak, menatap kyungsoo dengan senyum manisnya.

"aku ingin kau yang memimpinnya" bisik chanyeol yang masih begitu dekat dengan wajah kyungsoo

"ta-tapi... Aku tidak sehebat oppa" lirihnya tertunduk malu yang membuat chanyeol sedikit terkekeh