Vote and comment baobei 😍😘
Ini akan menjadi part terakhir dari work pertama Lee. Work kesayangan Lee. Dan mungkin hanya work ini yang punya part terbanyak.
TERIMA KASIH BANYAK BUAT READER-NIM YANG NGIKUTIN WORK D-DAY DARI PART C SAMPAI PART D-DAY(10) INI. TERIMA KASIH BANYAK BUAT YANG SUDAH KASIH VOTE DAN MENYEMPATKAN DIRI BUAT KOMEN. TERIMA KASIH JUGA BUAT YANG BACA WALAUPUN GAK KOMEN ATAUPUN VOTE. DAN TERIMA KASIH BUAT YANG SETIA SAMPAI D-DAY SELESAI HARI INI.
Part ini bakal panjaaaaaaaaaaaaang banget dan membosankan wkwkwk
SAYANG KALIAN BANYAK BANYAK READER-NIM😘❤
Selamat membaca 😍❤
Sudah seminggu ini Chanyeol bekerja dari rumah, mengingat kandungan sang istri yang memang sudah mendekati waktu persalinan. Dokter mengatakan bahwa HPL Kyungsoo mungkin datang dalam waktu dekat ini. Maka dari itu sebagai suami yang siaga, Chanyeol dengan protective menjaga Kyungsoo hingga hari persalinannya.
Mereka juga pindah ke kamar yang berada di lantai satu, karena akan membahayakan bagi Kyungsoo untuk terus naik turun tangga. Ia bahkan memindahkan semua perangkat kerjanya kedalam kamarnya agar lebih leluasa dalam mengawasi sang istri.
Waktu sudah menunjukkan pukul 22:00 KST. Namun Chanyeol masih berkutat dengan computer yang ada di hadapannya. Kyungsoo sedang duduk bersandar pada kepala ranjang sembari matanya fokus menatap sang suami dengan wajah cemberutnya.
“Oppa” panggil Kyungsoo manja
Chanyeol mengangkat kepalanya menatap Kyungsoo.
“hem… wae?”
“sini” Kyungsoo menepuk sisi kiri ranjang yang biasa di tempati sang suami
Chanyeol lalu menyimpan file yang ia kerjakan dan mematikan kompternya. Kemudian segera menghampiri sang istri dan naik ke ranjang. Ia berbaring menghadap sang istri yang kemudian mendekat dan menyamankan diri di pelukan Chanyeol.
Hal yang sangat Chanyeol sukai semenjak Kyungsoo hamil adalah wanitanya itu selalu manja, bahkan Kyungsoo tidak bisa tidur kalau Chanyeol tidak ada di sampingnya. Chanyeol suka itu, namun hal itu juga yang mengakibatkan Chanyeol tidak bisa bekerja keluar negeri selama sembilan bulan ini.
.
.
.
“akh!” Kyungsoo meringis merasakan kontraksi pada perutnya
“Oppa” Kyungsoo mengguncang tubuh Chanyeol agar terbangun
“eungh…wae yeobo?”
“perutku keram sshh..”
Srak!!
Chanyeol segera bangkit dari tidurnya, seketika matanya yang mengantuk menjadi sangat segar. Ia segera mengambil ponselnya dan menelephone seseorang.
“siapkan mobil sekarang” perintahnya pada pak Jung begitu supirnya itu menerima panggilannya
Chanyeol memutuskan panggilan dan segera beralih menatap Kyungsoo yang masih meringis. Ia menangkup pipi sang istri yang masih berbaring lemah.
“sabar ya, sayang” ucapnya sembari mengelus pipi Kyungsoo
Chanyeol lalu beralih pada meja nakas dan menekan tombol intercom yang terhubung pada maid.
“ya tuan?”
“ke kamarku”
“baik tuan”
KAMU SEDANG MEMBACA
D-DAY [1] ✔
RomansaKehidupan pasangan suami istri yang tak selalu manis namun tak sedrama yang ada di dalam layar kaca. Selamat membaca 😉 Nb: Daku tak berjanji untuk sebuah cerita apik yang memainkan emosi, karna daku hanya amatiran yang ingin menuangkan ide dalam b...