O

1.8K 261 19
                                    

Annyeong chingudeul😆 balik lagi yeay ❤

Maaf klo kalian lupa ama jalan ceritanya 🙏

TOLONG MAAFKAN SAYA YANG BARU UP 😭

KANGEN CHANSOO 😭😭😭

Maaf jika ada kesalahan penulisan/typo yang bikin perih mata, atau ketidaktepatan dalam pemilihan diksi 🙏

Maaf kalau makin absurd, makin gaje, dan gak di sunting dulu 😭

Please vote and comment yeah🙏❤

Selamat membaca


Jepang, 00.35 PM

Kamar hotel yang di tempati chanyeol yang tampak masih terang karna empunya belum menyongsong alam mimpi. Terdengar guyuran air dari arah kamar mandi yang berarti sang empu kamar sedang membersihkan diri setelah seharian bergumul dengan berkas-berkas penentu datangnya nafkah untuk keluarganya.

Ia keluar dari kamar mandi dengan bathrobe putih membungkus tubuhnya.

"aku merindukan kyungsoo, tapi sudah terlalu malam untuk menelponnya" gumamnya sembari berjalan menuju ranjang

Ia melihat ponselnya yang telungkup berdering. Ia segera menyambar ponselnya takut takut ada hal penting hingga harus menelponnya di larut malam begini.

"eoh! Kyungsoo" senyum manis merakah kala netranya melihat siapa yang tengah menelponnya.

Ia segera menggeser tombol hijau dengan ikon gagang telephone.

"yeo..."

"YAKK!!! KEMANA SAJA KAU!! KENAPA LAMA SEKALI MENGANGKATNYA!  APA KAU SEDANG BERMESRAAN DENGAN SEKRETARISMU!!! Teriak kyungsoo dengan nafas memburu.

belum selesai chanyeol menyapa, sudah di sambut dengan teriakan dan pertanyaan konyol dari istrinya, hingga ia harus menjauhakan ponselnya dari telinga kanannya.

Wait!!  Istri?? Tidak tidak, istrinya tak pernah meneriakinya seperti ini. Kyungsoo adalah wanita lembut lugu dan imut saat berhadapan dengan chanyeol, pikirnya.

Chanyeol kaget bukan main, ia terdiam sejenak sebelum kesadarannya kembali.

"kyungsoo??" panggil chanyeol ragu setelah di rasa si penelepon tak lagi berbicara

"Neo!! Apa yang kau lakukan seharian ini eoh?! Kenapa tidak menelponku, kau juga tidak mengirimiku pesan, bahkan kau tidak membalas pesanku!!" ujar kyungsoo menggebu.

"mianhae.. " lirih chanyeol menyesal

Terdengar isakan dari seberang yang membuat chanyeol sedikit panik

"ada apa sayang?" tanya chanyeol lembut namun tak sabaran.

Kyungsoo tidak menjawab, hanya isakan lirih yang kembali menyapa pendengaran chanyeol.

"kyung? Jangan membuatku khawatir" ujar chanyeol lagi.

"apa kau tau, aku hampir mati karna merindukanmu hik" lirih kyungsoo yang di akhiri dengan cegukan.

Otak cerdas chanyeol dengan cepat menyadari apa yang tengah terjadi. Ia menghela nafas lega dan tersenyum manis.

"apa kau sedang mabuk sekarang?" tanya chanyeol hati hati.

"tidak hik" jawab kyungsoo cepat

Chanyeol terkekeh karna jawaban ketus kyungsoo dan juga tangis lirih istrinya tadi yang sudah tak lagi terdengar.

D-DAY [1] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang