D-DAY [1] ✔

Y

Please vote and comment yeah🙏❤

Maaf jika ada kesalahan penulisan/typo yang bikin perih mata, atau ketidaktepatan dalam pemilihan diksi 🙏

Selamat membaca

Chanyeol dan kyungsoo tiba dirumah jam 2 siang, karna mereka pergi untuk makan siang terlebih dahulu. Mereka langsung menuju kamar. Chanyeol langsung merebahkan tubuhnya di ranjang dan kyungsoo menyelimuti.

"aku sangat lelah" ujarnya sambil menatap kyungsoo yang menyelimutinya

"istirahatlah lagi, oppa"

"sekali lagi maafkan aku" lirihnya lalu duduk di pinggir ranjang, membalas tatapan chanyeol.

Chanyeol menatapnya dan menarik tangan kyungsoo untuk berbaring di sampingnya, ia lalu memeluk tubuh kyungsoo. Membenamkan kepala istrinya pada dada bidangnya

"gwenchana.. Aku juga salah" ia kemudian mengecup pucuk kepala kyungsoo, dan mengelus lembut rambutnya yang tergerai.

"tapi... Kenapa oppa pulang tengah malam? Oppa juga tidak memberitahuku kalau oppa akan pulang" ia mendongakkan kepalanya menatap suaminya.

"aku sangat merindukanmu, karna itu aku lembur beberapa hari agar pekerjaanku segera selesai. Aku mengambil penerbangan terakhir kemarin, itulah mengapa aku tiba di rumah saat tengah malam" jawabnya kemudian kembali mengecup kepala kyungsoo

"oppa, aku hampir mati karna merindukanmu" manja kyungsoo yang mengeratkan pelukannya.

Mereka kembali tertidur sambil berpelukan.

🐥🐥🐥

Waktu makan malam tiba, kyungsoo sedang menata meja dengan makanan yang telah ia masak bersama Choi ahjumma.

Chanyeol berjalan menuruni tangga lalu menuju ruang makan. Ia sangat tampan dengan kaos hitam dan celana hitamnya, dengan rambut yang ia sisir kebelakang.

Para maid yang melihat kedatangan chanyeol seketika pergi menuju dapur. Chanyeol menghampiri kyungsoo yang tengah sibuk melepas apronnya seusai menata meja. Chanyeol memeluk kyungsoo dari belakang. Kyungsoo terlonjak kaget dan memukul kesal tangan chanyeol yang melingkar di perutnya.

"oppa membuatku kaget" ucapnya kesal

"oh ya?" ia malah semakin mengeratkan pelukannya sembari menghirup wangi leher kyungsoo.

"ayo makan dulu, oppa"

"baiklah" ia melepas pelukannya

Kyungsoo menarik kursi untuk suaminya

"gomawo" ucap chanyeol dengan senyum manisnya kemudian duduk

Kyungsoo berjalan menuju kursi yang berhadapan dengan kursi chanyeol.

Mereka makan dengan tenang, sesekali berbicara lalu saling bertatapan dengan perasaan bahagia. Sejenak kyungsoo lupa dengan rasa gundahnya mengenai suaminya.

.
.
.
.
.
.
.
Kyungsoo sudah mulai terbiasa dengan keberadaan chanyeol di dekatnya. Ia tak lagi merasa canggung berlebihan meskipun jantungnya masih saja berpacu kala chanyeol melakukan hal-hal yang intim. Seperti yang saat ini chanyeol lakukan, ia dengan setia memeluk kyungsoo yang ia dudukkan di pangkuannya sembari menonton film di ruang TV.

Kyungsoo tak harus malu karna di lihat para maid, karna saat malam hari seusai makan malam para maid tidak akan ada di dalam rumah utama. Namun jantung wanitu itu terus berdegup kencang dan memecah konsentrasinya untuk menonton film.