I

3.3K 136 114
                                    

"Mana uang kas lo? Udah 3 minggu uang kas lo numpuk" ucap Felicia dengan nada yang tegas dan mata melotot kepada Rahmat.

"Ya sabar kali, Fel. Nih, gue bayar minggu ini dulu. Besok gue lunasin" Jawab Rahmat dengan nada datar.

"Yaudah sini, tapi bener ya besok?!"

"Iya"

KRIIIINGG!!!

Bel tanda masuk sekolah berbunyi. Seluruh murid berhamburan memasuki kelasnya masing-masing.

"Selamat pagi anak-anak" Sapa Bu Wati selaku wali kelas XI-Mipa2 dan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI.

"Pagi Bu" Jawab murid-murid kelas XI-Mipa2 serentak.

"Hari ini, pagi ini, kelas kita kedatangan murid baru" Kata Bu Watidi sertai dengan senyuman.

"Siapa Bu?" Tanya Felicia.

"Kamu, sini masuk!" Perintah Bu Wati kepada siswa baru yang berdiri di balik pintu.

Siswa baru itupun memasuki kelas barunya. Siswa baru itu agak grogi karena seluruh mata tertuju padanya.

"Ayo, perkenalkan diri kamu!" Perintah Bu Wati kepada siswa baru itu.

"Teman-teman, perkenalkan nama saya Timothi Junifer Alexander" Jawab siswa baru itu dengan sedikit grogi namun di akhiri dengan senyuman.

"Ada yang mau tanya-tanya tentang Timothi?" Tanya Bu Wati kepada seluruh siswa kelas XI-Mipa2.

"Ya, apa pertanyaan kamu Shinta?" Tanya Bu Wati ketika melihat Shinta mengacungkan tangannya.

"Umur berapa?" Tanya Shinta.

"Umur saya 16 tahun jalan 17 tahun" Jawab Timothi.

"Ya, kamu. Apa pertanyaan kamu Mikhael?" Tanya Bu Wati setelah melihat Mikhael mengacung tangannya.

"Pindahan dari mana, tempat tinggalnya dimana, udah punya pacar atau belom, tanggal berapa ulang tahunnya, agama nya apa, kenapa berniat masuk sekolah di SMA Abadi?" Tanya Mikhael kepada Timothi.

"Buset banyak amat" Jawab Felicia spontan.

"Hehe.. Saya murid pindahan dari SMA N 1 Denpasar, rumah saya di jl. Flamboyan nomor 31, saya belum punya pacar, saya ulang tahun tanggal 28 Agustus 2002, agama saya Kristen Protestan, saya pindah ke sekolah ini karena saya pindah rumah, dan sekolah ini adalah sekolah yang terdekat dengan rumah saya" Jawab Timothi dengan panjang lebar dan di akhiri dengan senyuman.

"Oke, baiklah, segitu saja pertanyaannya. Untuk yang mau bertanya lagi, nanti saja pada saat istirahat atau pulang sekolah. Timothi, kamu duduk di tempat duduk yang kosong di sebelah sana! Buka buku Bahasa Indonesia halaman 47! Baca, hafalkan, kita UH Bahasa indonesia ke 2!" Kata Bu Wati sembari memerintah Timothi untuk duduk di tempatnya. Timothi pun menurut dengan perintah Bu Wati.

"Yah Bu, jangan gitu lah Bu.. Saya semalem gak sempet belajar Bahasa Indonesia. Kemaren saya ngerjain tugas Fisika" Keluh Felicia dengan muka melasnya.

"Iya Bu"

"Saya juga Bu"

"Emangnya ada pr Fisika?"

Keluh murid lainnya.

"Yang suruh kamu baru kerjakan tugas Fisika siapa? Kenapa tidak dari kemarin-kemarin?" Jawab Bu Wati dengan tegas.

"Hufft.. Yaudah deh Bu" Jawab Felicia dengan malas.

***
FELICIA POV

Felicia sedang duduk di teras rumahnya sambil memikirkan kejadian tadi siang saat di kantin sekolahnya yang sangat menusuk hatinya dan membuat hatinya hancur.

Cinta Beda Agama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang